Temanggung, NU Online
Kader fatayat diminta lebih peka dan tanggap terhadap persoalan yang ada di masyarakat. Persoalan yang perlu menjadi perhatian serius adalah mengenai urusan kesehatan dan lingkungan.
"Menjadi anggota atau pengurus Fatayat, harus beda, harus lebih pinter dan lebih peka lingkungan. Kalian harus bisa menjadi tempat solusi problematika masyarakat," kata Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyatul Mutmainnah usai melantik Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Temanggung Periode 2017-2022 di gedung Makukuhan Kedu, Ahad (15/10).
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Temanggung Umi Tsuwaibah menuturkan, dirinya bersama pengurus akan fokus dalam urusan kesehatan ibu dan anak, pendidikan karakter dan pengelolaan sampah.
"Saat ini lebih dari 4500 Perempuan Temanggung positif pra kanker serviks. Oleh sebab itu, kita berkomitmen untuk menekan angka penderita kanker serviks," ucapnya usai prosesi pelantikan.
Ia menjelaskan, langkah nyata yang akan dilakukan pengurus terkait penguatan hak-hak perempuan dalam bidang kesehatan reproduksi dan peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat, diantaranya; melakukan penguatan terhadap hak-hak kesehtan reproduksi, mengembangkan Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi (PIKER) dan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK RR).
Selanjutnya, melakukan pendampingan terhadap korban perampasan hak kespro, mengingkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan reproduksi melalui penyuluhan, kampanye simpatik, seminar dan kegiatan lainya. Lalu, melakukan gerakan anti NAPZA, HIV-AIDS dan penyakit sosial lainya.
"Kita juga fokus terkait masalah lingkungan (sampah). Sebab, sampah jika tidak dikelola juga menjadi masalah serius. Kita akan mengoptimalkan pengelolaan sampah, bisa menjadi nilai ekonomis," ungkapnya.
Bupati Temanggung Bambang Sukarno mengapresiasi gagasan pengurus baru PC Fatayat NU Temanggung yang fokus menangani urusan kesehatan dan lingkungan. Menurut Bambang, selama ini Pemkab melalui PKK Temanggung getol melakan pemeriksaan kanker serviks ke Desa-desa dan kampung.
"Kami minta Fayatat bisa bekerja sama dengan PKK Temanggung dalam kegiatan IVA test dan kegiatan-kegiatan lainya. Kami minta fatayat bisa membantu program-program pemkab," pintanya.
Untuk kepengurusan baru, Ketua Umi Tsuwaibah, dibantu empat orang wakil ketua. Untuk sekretaris dijabat Kurnia Atiullah dan bendahara Endang Setyoningsih. Selain pengurus harian, juga ada tujuh bidang. Tujuh bidang itu diantaranya; bidang pengembangan organisasi, pendidikan dan pengkaderan, bidang penelitian dan pengembangan.
Selanjutnya, bidang ekonomi, bidang bidang kesehatan dan lingkungan hidup, bidang dakwah, bidang sosial budaya, bidang hukum, politik dan advokasi. Terakhir, bidang penelitian dan pengembangan. (Ahsan Fauzi/Kendi Setiawan).
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
