Fatayat NU Jombang Soroti Berbagai Persoalan Perempuan
NU Online · Senin, 25 April 2016 | 19:36 WIB
Pengurus Fatayat NU Kabupaten Jombang membahas sejumlah masalah perempuan yang berkembang di kota santri ini. Mereka berupaya keras untuk menyelesaikan sejumlah masalah seperti KDRT, meningkatnya perceraian, narkoba, HIV/AIDS, pendidikan dan pengembangan perekonomian perempuan.
Ketua Fatayat NU Jombang Ema Umiyyatul Chusnah mengatakan, sejumlah persoalan itu kini sudah menjadi bahan kajian bersama pengurus Fatayat NU Jombang. Sehingga sebagian besar persoalan tersebut dapat diatasi dengan baik.
Terkait persoalan HIV/AIDS atau kesehatan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada warga setempat terutama pada ibu-ibu dan remaja. Mereka diajak untuk mengetahui bahaya penyakit HIV/AIDS dan pentingnya menjaga kesehatan.
Demikian juga pada persoalan pendidikan. Mereka telah menyiapkan kelompok khusus untuk melakukan pengembangan kapasitas SDM para guru dengan giat pelatihan-pelatihan. Kelompok ini mencoba mengentaskan buta aksara di kalangan ibu-ibu yang belum bisa baca tulis di Jombang.
"Ada beberapa kelompok yang telah berupaya mengajak masyarakat untuk melek aksara, terutama ibu-ibu yang belum bisa baca tulis. Mereka sudah mulai bisa baca tulis, menghitung dan ngaji," katanya kepada NU Online di Rumah Dinas Jombang, Kamis (21/4).
Tidak kalah penting, banyaknya problem yang tengah dihadapi oleh masyarakat Jombang yang berada di pedalaman. Menurut cucu dari Mbah Wahab itu, di sana terdapat banyak persoalan yang juga harus diselesaikan.
"Kita juga harus memikirkan mereka untuk mengangkat derajat dan martabatnya sehingga anak-anak mereka menjadi generasi harapan bangsa," tandasnya. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua