Pekalongan, NU Online
Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan harus fokus dalam menjalankan program programnya. Pasalnya, sebagai sayap organisasi Nahdlatul Ulama di kelompok usia muda perempuan yang produktif, Fatayat memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pengkaderan dan pembinaan dengan memperkuat basis kelompok perempuan di usia produktif.
<>
Hal ini perlu dilakukan, agar dalam menjalankan program tidak asal asalan, apalagi program yang dijalankan tidak sesuai dengan arah dan kebijakan Nahdlatul Ulama sebagai induk organisasi.
Demikian dikatakan Sekretaris PCNU Kota Pekalongan, H Muhtarom dihadapan peserta Latihan Kader Dasar (LKD) Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Pekalongan yang berlangsung di Gedung Aswaja, Jum'at (25/1).
 Dikatakan, sebagai organisasi sayap NU, Fatayat harus banyak menjalin komunikasi dengan Nahdlatul Ulama, jangan sampai menjalankan program tidak singkron, apalagi bertentangan dengan garis perjuangan NU.
"Banyak hal yang harus dinehai dan dilakukan oleh Fatayat Nahdlatul Ulama, khususnya dalam pembenahan manajemen organisasi," ujarnya.
Dikatakan Tarom, sebagai badan otonom NU jangan sampai Fatayat salah sebut nama organisasi NU, apalagi sampai salah menyebutkan aturan organisasi. Di badan otonom NU tidak dikenal istilah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, akan tetapi yang benar adalah peraturan dasar dan peraturan rumah tangga, jelasnya.
Tarom berharap, fatayat harus lebih banyak lagi mengadakan kegiatan LKD di tingkat cabang, sehingga anggota Fatayat yang belum berkesempatan mengikuti, masih bisa ikut LKD di lain waktu.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari diikuti oleh 90 peserta dan diisi dengan materi tentang kefatayatan, keaswajaan dan manajemen organisasi.Â
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz PKL
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua