Daerah

Fatayat Harus Kreatif, Inovatif dan Manfaat bagi Umat

Sel, 4 Desember 2018 | 15:30 WIB

Fatayat Harus Kreatif, Inovatif dan Manfaat bagi Umat

LKL Fatayat NU Kebumen, Jateng

Kebumen, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah Siti Mardiyah menuturkan, Latihan Kader Lanjut (LKL) harus menjadi Kader Fatayat milenial yang kreatif, inofatif dan bermanfaat bagi umat.

Hal tersebut disampaikan saat Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Kebumen menggelar LKL di Pesantren Al-Muttaqin, Desa Muktisari, Kecamatan Kebumen, Sabtu-Ahad, (1-2/12). 

"LKL ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kader fatayat agar lebih kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi umat. Kita tau wanita adalah tiang negara. Insyaallah kalau perempuan-perempuannya berkualitas maka negara pun akan maju,' jelas Mardiyah.

Terlebih, tegas Mardiyah, anggota fatayat adalah perempuan-perempuan usia produktif, mereka mayoritas ibu-ibu muda. Diharapkan mereka ke depan bisa benar-benar bisa menjadi pendidik pertama di keluarga yang berkualitas. 

Dirinya juga berharap ke depan kader fatayat dapat menjadi ibu rumah tangga yang berkualitas, sehingga keluarganya sakinah,
mawaddah warahmah dan anaknya akan menjadi anak yang shalih shalihah. "Keluarga merupakan institusi terkecil namun juga terpenting di tengah masyarakat. Di sinilah peran penting perempuan, khususnya di dalam proses pendidikan anak dalam sebuah keluarga," paparnya.

Pelatihan selama dua hari itu digelar sebagai upaya untuk membangun kapasitas dan kualitas kader pasca mengikuti Latihan Kader Dasar (LKD).

Ketua Panitia LKL, Siti Nur Rohmah kepada NU Online, Selasa (4/12) mengungkapkan, pelatihan kader itu diikuti oleh 52 kader yang terdiri dari 20 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU yang ada di Kabupaten Kebumen. Puluhan kader yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan kader yang sebelumnya telah mengikuti Latihan Kader Dasar (LKD) dan telah terpilih serta siap untuk berproses lebih lanjut.

"Peserta ini merupakan kader pilihan di masing-masing PAC yang sebelumnya telah mengikuti LKD. Jadi LKL merupakan jenjang kaderisasi kedua. Setelah LKL, ada jenjang kaderisasi berikutnya yang harus diikuti dalam proses kaderisasi, yakni TOT dan TOI,' jelas Siti Nur Rohmah. (Syarif Hidayat/Muiz)