Eri: Kami Punya Ayah NU dan Ibu Muslimat

Kuningan, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Cidahu, kabupaten Kuningan mengggelar kegiatan Santunan Anak Yatim.<>

Acara tersebut dilaksanakan Kamis (14/11) kemarin bertepatan dengan tanggal  10 Muharam 1435 H bertempat di Yayasan Hasan Mawardi Pondok Pesantren Salafiyah Darul Muta’alimien Dusun Cireja Desa Cihideunghilir Cidahu.

Dalam sambutannya Kiai Toton Sultonurrosyid, Ketua MWCNU, sekaligus ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh simpatisan dan donatur yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil, juga kepada seluruh panitia warga NU dan Muslimat dan Ikatan Generasi Muda Cireja (IGMC).  

Kiai Toton menegaskan, 10 Muharam merupakan hari lebaran anak yatim diharapkan seluruh muslimin umumnya warga nahdliyin khususnya menyambut hari teresebut dengan kegiatan sosial yang mengarah kepada anak yatim.

Kegiatan santunan ini tiap tahun biasanya dilaksanakan oleh Yayasan Hasan Mawardi. Sepeninggal pendiri yayasan yaitu Abah KH. Fachrurrozi (alm) yang dikenal dengan sebutan Abah Ozi para pengurus MWC dan PAC Muslimat bergerak untuk melanjutkan perjuangan beliau. Terlebih ia juga termasuk unsur Musytasyar PCNU KabKuningan. Abah Ozi adalah tokoh/pelopor santunan anak yatim di Kec. Cidahu sehingga acara ini sekaligus haul Abah Ozi yang ke-3.

Hadir dalam acara tersebut ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kab. Kuningan Hj. Rini Sujiyanti, SE, MM. unsur PC NU dan Muslimat NU Kab. Kuningan, unsur FKDT (Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah) Kab. Kuningan, Kapolsek dan Koramil Cidahu dan perwakilah Syuriah NU Kab. Cirebon KH. Ihya Ulumudin yang juga alumni Pesantren Darul Muta’alimien.  

Suasana semakin larut dalam keharuan ketika seorang anak yatim ananda Eri usia 8 tahun memberikan sambutan dan do’a atas nama perwakilan anak yatim. Dalam do’anya ananda Eri menyampaikan seluruh isi hatinya. “Kami senang sekali karena sekarang kami punya ayah yaitu NU dan punya Ibu yaitu Muslimat”.

Dengan kalimat inilah Camat Cidahu Maman Rusmana, dalam arahannya menyampaikan rasa empati yang terdalam dan siap mendorong kegiatan seperti ini. Acara ditutup dengan do’a oleh sesepuh Yayasan K. Umar yang juga merupakan adik dari Abah Ozi. (Udi Sahudi/Anam)