Tulungagung, NU Online
Setelah Konferensi Cabang (Konfercab) NU Tulungagung yang berakhir Ahad (10/10) kemarin, berjalan sukses, kini giliran Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Tulungagung menggelar agenda serupa. Rencananya, forum musyawarah tertinggi GP Ansor di tingkat Kabupaten/Kota itu dilaksanakan Selasa (12/10), di Gedung Koperasi Pegawai Negeri Bendungan Kecamatan Gondang. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Saifullah Yusuf, dijadwalkan akan hadir dan membuka acara tersebut.
Sedikitnya enam kandidat bakal bersaing ketat untuk merebut jabatan Ketua Umum Gerakan pemuda (GP) Ansor Cabang Tulungagung masa khidmad 2004 -2008. Sehari menjelang Konfercab, peta kekuatan masing-masing kandidat untuk menduduki jabatan tertinggi di Ansor Cabang Tulungagung masih sama-sama kuat.
<>Keenam kandidat yang bakal meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum GP Ansor masing-masing Ir Alfa Isnaini, MSi, Drs H. Budianto, Drs Sukarji, Drs Muniri, Drs Asrof Syafii, Zaini Fasya, SAg. Para kandidat itu semuanya termasuk kader-kader Ansor Tulungagung yang sudah cukup memiliki dedikasi dan kredibilitas yang layak menjabat Ketua GP Ansor. ''Kans keenam kandidat itu sama-sama kuat,'' ujar sebuah sumber di GP Ansor Cabang Tulungagung.
Ketua GP Ansor periode 2000-2004 DR Akhyah, MAg tidak mengelak jika menjelang Konfercab bermunculan kader-kader yang siap bersaing merebut jabatan Ketua Umum GP Ansor yang akan menggantikannya. ''Kader kita banyak sekali. Peserta Konfercab hanya tinggal memilih siapa diantara kandidat yang bermunculan itu,'' ujar Akhyak.
Bagi Ansor Tulungagung, kata dia, siapapun yang terpilih memimpin GP Ansor 2004 -2008 tak terlalu menjadi masalah. Ini karena, di lingkungan Ansor sangat mengedepankan kebersamaan melalui kepemimpinan kolektif kolegial. ''Dan, tradisi kita biasanya banyak kader yang 'rebutan emoh' jika menerima amanat untuk memimpin Ansor,'' terangnya.
Di sisi lain, kata Akhyak, di lingkungan GP Ansor Tulungagung kader-kadernya tak terlalu berambisi berebut jabatan ketua. Itu sebabnya, hingga sehari menjelang berlangsung Konfercab, masing-masing kandidat masih tenang-tenang saja. ''Kalau ada yang ambisi ingin merebut jabatan ketua, itu berarti ada kepentingan-kepentingan tertentu,'' kata dosen STAIN Tulungagung ini.
Meski diakui kans masing-masing kandidat sama-sama kuat, namun kabar yang beredar, kini enam kandidat itu sudah mengerucut tinggal beberapa kandidat yang peluangnya cukup kuat. Diantaranya, Ir Alfa Isnaini, MSi yang kini menjabat Sekretaris GP Ansor Tulungagung periode 2000-2004. ''Kita nggak akan mengklaim berapa jumlah anak cabang yang memberikan dukungan ke Alfa. Tapi, yang pasti, saat ini peserta Konfercab yang menyatakan mendukung Alfa Isnaini sudah jauh lebih dari 50 persen plus satu,'' ujar Mubarok, salah seorang Tim Sukses Ir Alfa Isnaini, Selasa (12/10).
Dalam Konfercab GP Ansor ini, ada 19 suara dari anak cabang dan satu suara dari cabang yang bakal diperebutkan para kandidat untuk menduduki jabatan Ketua Umum GP Ansor Cabang Tulungagung. Kandidat yang terpilih adalah yang memperoleh dukungan minilal 50 persen plus satu dari jumlah suara yang seluruhnya berjumlah 20 suara.
Diungkapkan, melambungnya Ir Alfa Isnaini dalam bursa pemilihan ketua umum tak lepas dari posisinya yang memiliki basic massa yang luas. Setidaknya, ini dibandingkan dengan kandidat lainnya. Kecuali itu, Alfa Isnaini juga memiliki banyak akses di intern organisasi Ansor maupun akses ekstrenal. ''Selain mempunyai basic massa yang riil, Alfa juga punya banyak akses,'' kata beberapa tim suksesnya.
Ditemui terpisah, Ir Alfa Isnaini menyatakan sudah menyiapkan visi, misi dan rencana strategis untuk membawa kemajuan GP Ansor yang kini sudah berusia 70 tahun. Diantara misinya, mendorong terbentuknya anggota Ansor untuk menjadi kader daerah, meningkatkan pemahaman tentang pembangunan dan pemerintahan daerah, membangun tata keorganisasian dan keadministrasian, dan meningkatkan derajat kehidupan berorganisasi yang demokratis dengan menjunjung kolektifitas. ''Indahnya sebuah visi dan misi yang kemudian terjabar dalam rencana kegiatan tidak akan berarti bila tidak mendapatkan dukungan,'' kata Alfa. Â
Ditanya sudah berapa anak cabang yang memberikan dukungan untuk memilih dirinya menjadi ketua Umum GP Ansor, Alfa Isnaini masih enggan berkomentar. ''Kalau itu jangan tanyakan ke saya. Jawaban saya pasti akan terlalu subyektif,'' ujar Alfa dengan nada merendah.
Kontributor : Muhibuddin dan Wahid Nasiruddin
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua