Pamekasan, NU Online
Harta dan ilmu merupakan dua hal yang menjadi impian manusia dalam kehidupannya. Namun dalam kenyataan, manusia terbagi menjadi empat tipe dalam menyikapi keduanya.
Demikian ditegaskan Kiai Abdul Basid Mansur saat menjadi penceramah dalam pengajian akbar di SMA Islam, Dempo Timur, Pasean, Pamekasan, Jawa Timur dalam rangka wisuda dan reuni SMA Islam, Rabu (20/6).
“Pertama adalah manusia diberi harta dan ilmu yang berguna bagi umat," kata Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, Bungbaruh, Kadur, Pamekasan tersebut.
Tangan kanan memegang ilmu, sedangkan tangan kiri memegang harta. “Dia termasuk orang yang beruntung,” tegasnya.
Sedangkan yang kedua adalah manusia yang diberi ilmu tapi tidak diberi harta.
“Dan ketiga, ada manusia diberi harta tapi tidak diberi Ilmu," paparnya.
Sedangkan terakhir, ungkap magister teologi Islam tersebut adalah manusia yang sama sekali tidak diberi harta dan ilmu.
"Yang terakhir ini tergolong tipe orang paling jelek, sehingga tidak berguna bagi orang lain," tandas alumnus Pesantren Annuqayah Latee, Guluk-Guluk, Sumenep tersebut. (Hairul Anam/Ibnu Nawawi)