Daerah

Dorong Usaha Pemuda, LAZISNU Kota Bandung Bagikan Benih Lele 

Jum, 25 September 2020 | 14:15 WIB

Dorong Usaha Pemuda, LAZISNU Kota Bandung Bagikan Benih Lele 

Bantuan benih ikan lele kepada warga binaan NU Care-LAZISNU Kota Bandung. (Foto: NU Care)

Bandung, NU Online

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan NU Care-LAZISNU Kota Bandung, Jawa Barat untuk terus membantu warga. NU Care-LAZISNU Kota Bandung berkomitmen semaksimal mungkin agar program kerja yang telah dicanangkan bisa berjalan optimal. 

 

Dimulai pekan lalu, NU Care-LAZISNU Kota Bandung telah membagikan 300 benih ikan lele kepada pemuda pelaku usaha binaan LAZISNU. Pelaku usaha kecil itu didorong agar terus melakukan kegiataan usaha sehingga dapat berkontribusi terhadap ekonominya.

 

Direktur Esksekutif NU Care-LAZISNU Kota Bandung, Syahroni Makhran Aziz mengatakan pihaknya menargetkan benih lele dibagikan kepada ratusan pelaku usaha terutama kepada kalangan anak muda. NU ingin mendorong para pemuda tersebut fokus mengembangkan usaha sebagai bekal masa depan mereka. 

 

Kata dia, uang untuk membeli benih lele berasal dari swadaya warga NU yang rutin dipungut baik ketika pengajian berlangsung maupun ketika agenda-agenda lain. Meski pandemi, pihaknya merencanakan program pembagian benih lele tersebut dapat diwujudkan. Dia akan berusaha keras agar pemberdayaan ekonomi oleh NU terealisasi kepada masyarakat utamanya para pemuda. 

 

"Program ini baru diluncurkan pada Muharram kemarin, bantuan pertama yang kami salurkan adalah benih lele yang diberikan kepada pemuda binaan LAZISNU," kata Syahroni, Jumat (25/9) sore.

 

Untuk melancarkan setiap program yang ada, LAZISNU menggandeng Forum Komunikasi Warga Peduli Sayuran (FKWP) sebab program ini berkaitan dengan kegiatan usaha pertanian dan pembudidayaan. Menurut dia, benih lele merupakan alat komunikasi antarwarga untuk menunjang pangan dan pengetahuan sehingga menjadi sumber pendapatan warga. 

 

"Harapan saya kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat petani dan bisnis lokal untuk kebutuhan pokok pangan di lingkungannya. Apalagi Covid-19 yang saat ini masih melanda warga," tuturnya. 
 
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan