Donasi Palu Melalui LAZISNU Jombang untuk Pendirian Tempat Ibadah

Jombang, NU Online
Sejumlah donasi untuk warga Palu dan Donggala yang dihimpun Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang melalui PC LAZISNU diprediksi tak lama lagi akan disalurkan.

Secara keseluruhan LAZISNU di Kota Santri ini berhasil mengumpulkan donasi masyarakat hampir 300 juta. Donasi tersebut rencananya akan disalurkan bukan lagi dalam bentuk uang, melainkan pembangunan tempat ibadah di lokasi bencana. Baik itu masjid atau mushalla dan atau madrasah, yang pasti prinsipnya adalah berbentuk fisik.

Perihal ini dibincangkan pada kesempatan konsolidasi antar jajaran syuriah dan tanfidziyah PCNU Jombang, beberapa pengurus lembaga dan badan otonom (Banom) NU termasuk perwakilan pengurus LAZISNU, Rabu malam (7/11) di kediaman ketua LAZISNU Jombang Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Jombang.

"Kita langsung ke sana untuk membangun masjid atau mushalla atau madrasah dari donasi yang sudah dikumpulkan," kata Ketua PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin.

Secara teknis ia menyampaikan, pembangunan atau pendirian tempat ibadah itu masih akan dibahas  lebih lanjut di internal PC LAZISNU dan PCNU. Termasuk darimana alat-alat dan material pembangunan tersebut.

"Terkait teknis masih harus didiskusikan lebih lanjut pada kesempatan lainnya," ucapnya.

Bangunan tersebut nantinya akan ditempeli prasasti dari warga NU Jombang sebagai penanda bahwa bantuan bersumber dari masyarakat Jombang.

Pria yang kerap disapa Gok Din ini mengungkapkan, masih ada waktu yang cukup bagi warga yang hendak menyisihkan rejekinya untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala. Pihaknya akan menutup posko donasi pada 20 November 2018 mendatang.

"Kita memperpanjang posko bantuan hingga 20 November nanti," ujar Gok Din. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)