Dokter NU dan Muhammadiyah Karawang Siap Jalin Kerja Sama di Bidang Kesehatan
NU Online · Kamis, 6 Februari 2020 | 04:15 WIB

Dr Argen RS Rombot (kanan) menerima kunjungan dokter Muhammadiyah, dr Dwi Soesilo. (Foto: Dok. dr Argen)
Muhammad Aiz Luthfi
Kontributor
Para dokter NU yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Kabupaten Karawang siap menjalin kerja sama di bidang kesehatan dengan dokter Muhammadiyah. Pernyataan ini mencuat setelah kedua belah pihak menggelar pertemuan di Sekretariat PDNU setempat, Jalan Bharata Raya No 6, Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
“Sudah seharusnya perbedaan latar belakang ormas tidak menjadi penghalang. Tapi menjadi kekuatan yang bisa memperkokoh kebhinekaan para dokter dari kalangan NU dan Muhammadiyah. Khususnya yang ada di Kabupaten Karawang,” ujar Ketua PDNU Karawang, dr Argen RS Rombot, kepada NU Online melalui WhatsApp, Rabu (5/2).
Dr Argen menambahkan, digelarnya pertemuan tersebut selain bertujuan untuk silaturahim juga sebagai media diskusi untuk mencari titik temu antarkedua belah pihak. Diharapkan bisa berlanjut pada langkah-langkah strategis dalam bentuk kontribusi yang bisa diberikan kepada masyarakat.
“Jika ada temuan paham radikalisme agama masuk pada kalangan praktisi kesehatan, dokter NU dan Muhammadiyah Insya Allah siap turun tangan dan terlibat bersama dalam menangkal paham tersebut,” imbuhnya.
Ditambahkanya, dokter NU dan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Karawang sudah ada kesepakatan bersama untuk berperan aktif dalam pembangunan derajat kesehatan masyarakat. Karena pada dasarnya semua manusia punya hak yang sama untuk bisa hidup sehat.
“Sehingga diharapkan ke depan tidak ada lagi warga yang ‘terlantar’ akibat terbentur oleh masalah biaya kesehatan. Sebab, kami akan berupaya untuk mencari solusi,”tambahnya.
Selain itu, kata dia, kedua belah pihak siap berkomitmen dalam menangkal isu-isu atau berita hoaks yang berkaitan dengan kesehatan. Bahkan, keduanya siap menjalin kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai payung profesi kedokteran Indonesia.
“Saat ini, isu yang sedang jadi perbincangan hangat masyarakat adalah virus Corona. Jika ada informasi yang beredar dan masih belum terkonfirmasi kebenarannya, kami siap memberikan keterangan sebagai bentuk tabayun,” tandasnya.
Lebih lanjut dr Argen menegaskan, PDNU Karawang sangat terbuka dengan semua pihak terlebih dengan para praktisi kesehatan yang ingin bersinergi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua