Daerah

Dikenal Banyak Manfaatnya, Kader Ansor Kota Banjar Produksi Jahe Presiden

Rab, 13 Mei 2020 | 16:00 WIB

Dikenal Banyak Manfaatnya, Kader Ansor Kota Banjar Produksi Jahe Presiden

Jahe Presiden produksi kader Ansor Kota Banjar, Jabar (Foto: NU Online/Wahyu Akanam)

Kota Banjar, NU Online
Pandemi Covid-19 yang belum juga ditemukan obatnya, membuat masyarakat harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah, sehingga resiko tertular oleh virus kecil.
 
Masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dengan rajin olahraga guna meningkatan imun tubuh dengan meminum ramuan herbal yang mudah didapat. Selain menjalankan protokol kesehatan dan selalu melakukan olahraga.
 
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat Ma'mun Syarif, pemuda asal Kota Banjar yang sejak tahun 2003 memproduksi ramuan wedang dari jahe yang terkenal dengan banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan.
 
"Sekarang musim pandemi, sehingga dengan mengkonsumsi wedang jahe konon dapat meningkatkan imun tubuh," katanya kepada NU Online saat ditemui dikediamannya Kota Banjar, Rabu (13/5).
 
Ma'mun sapaan akrabnya menerangkan bahwa proses produksi dilakukan jauh sebelum ada pandemi Corona. Namun, dengan adanya pandemi banyak masyarakat yang mencari minuman tersebut.
 
"Sudah lama mulai dari tahun 2003, tadinya hanya sekedar untuk konsumsi pribadi dan dibagikan kepada teman dan tetangga, namun beberapa waktu ini kami mulai produksi untuk dijual," terangnya.
 
Proses pembuatan minuman jahe yang diberi nama 'Jahe Presiden' ini dilakukan secara manual. Diakui oleh Ma'mun bahwa hal tersebut bukan berarti tidak berinovasi atau tidak mau menggunakan teknologi mesin, namun mesin pengolahan memang harganya tidak murah, sehingga daripada tidak produktif lebih baik terus produksi walaupun masih dilakukan dengan manual.
 
"Produksi dilakukan secara manual, sudah beberapa kali survei mesin pengolahan dan packing, mungkin tidak lama lagi akan beli, supaya bisa lebih cepat dalam proses produksi," ucapnya.
 
Ma'mun yang juga pernah menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Banjar 2012-2016 mengungkapkan, saat ini dalam seminggu bisa memproduksi sampai dengan empat kali. Adapun jumlah yang dihasilkan sekali produksi bisa mencapai 150 pcs.
 
"100-150 pcs dalam sekali produksi, seminggu kami bisa produksi sampai empat kali produksi, menyesuaikan juga dengan cuaca, kalau cuaca sedang bagus, panas, kami produksi empat kali dalam seminggu," ungkapnya.
 
Adapun proses pemasaran Jahe Presiden dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan offline dan online. Sehingga, bagi masyarakat sekitar bisa membelinya secara langsung datangi stand kami dirumah. Namun, bagi yang berada di luar kota ataupun luar negeri bisa dilakukan secara online melalui online shopping.
 
Ma'mun mengakui beberapa waktu lalu pernah mendapatkan orderan yang datang dari luar negeri, yaitu dari Negara Jerman dan Italia. "Sering menerima pesanan dari olshop, beberapa waktu lalu pernah dipesan untuk dikirim ke Jerman dan Italia," ucapnya.
 
Munculnya ide membuat sendiri minuman tersebut dikarenakan dirinya beserta keluarga sering mengkonsumsi jamu tradisional. Adapun penamaan Jahe Presiden dikarenakan mengidolakan Presiden RI saat ini yang dikenal dengan kesederhanaan dan selalu membela rakyat kecil.
 
"Kami sekeluarga suka minum jamu tradisional, sehingga kami coba bikin sendiri. Adapun penamaan produknya terinspirasi dari Presiden RI saat ini yang merakyat," pungkasnya. 
 
Kontributor: Wahyu Akanam
Editor: Abdul Muiz