Daerah

Diawali Dialog Kebangsaan, ISNU Pandeglang Sukses Selenggarakan Konferensi

NU Online  ·  Ahad, 25 Februari 2018 | 06:30 WIB

Pandeglang, NU Online
Konferensi Cabang pertama Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Pandeglang, Banten periode 2018-2022, Jumat (23/2) berjalan lancar. Kegiatan berlangsung di Gedung Koperasi Pedoman Pandeglang dan dihadiri dari pengurus sebelumnya, pimpinan wilayah serta perwakilan badan otonom, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Pemuda Ansor dan tamu undangan lain.

Sebelum konferensi berlangsung, kegiatan diawali dengan dialog kebangsaan dengan menghadirkan Sekretaris Pimpinan Wilayah ISNU Banten ISNU, Kang Herdi.

Dirinya mengemukakan Indonesia sedang terancam oleh kelompok radikalisme yang ingin merusak nilai ajaran Islam Ahlus-Sunah wal Jama'ah (Aswaja). “Maka ISNU harus mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan cara yang sesuai dengan ajaran Aswaja,” katanya. 

Demikian pula permasalahan yang juga sangat mendesat mendapat perhatian yakni adanya eksploitasi sumber daya alam oleh kelompok kapitalis. “ISNU harus mampu menjaga kedaulatan sumber daya alam dengan mengantarkan kadernya untuk bisa masuk di wilayah pemegang kebijakan,” tandasnya. Karena hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga kepentingan rakyat, lanjutnya.

Sedangkan pada kesempatan yang sama, Ketua PC ISNU Pandeglang, Kang Eful menyampaikan definisi, sejarah pendirian, dan apa yang harus dilakukan para sarjana.

“ISNU itu diibaratkan jasad dan ruhnya adalah pemikiran, ide dan gagasan dari anggota,” katanya. Maka, mau tidak mau salah satu yang harus dilaksanakan adalah membaca secara teks dan kontekstual setiap peristiwa dan realitas di setiap lini kehidupan.

Dirinya juga menegaskan bahwa ISNU lahir dari pemikiran para ulama dan embrionya sejak dari perjalanan para auliaillah yakni Walisongo. “Jadi untuk meneruskan warisan perjalanan perjuangan tersebut, ISNU harus mampu menuangkan gagasan dan pemikirannya untuk baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yakni negeri yang subur dan makmur, adil dan aman di bawah ampunan Tuhan,” urainya. 

Ketua PC ISNU Pandeglang terpilih, Haji Engkos menyampaikan terpilihnya atas hasil musyawarah mufakat bagian daripada nilai demokrasi. “Dan ini merupakan amanah dan tanggungjawab besar bagaimana ISNU ke depan mampu dibawa ke arah yang lebih baik lagi,” katanya. 

Dirinya pun menyadari bahwa kebersamaan dan kekompakan antar pengurus hingga anggota mutlak dilakukan, “Tanpa anggota, saya bukan siapa-siapa,” pungkasnya. (Red: Ibnu Nawawi)