Daerah

Di Hadapan Wawali Terpilih, Kiai Zamakhsyari Jelaskan Posisi NU

NU Online  ·  Senin, 2 Juli 2018 | 07:00 WIB

Di Hadapan Wawali Terpilih, Kiai Zamakhsyari Jelaskan Posisi NU

PCNU Kota Bekasi dan Wawali terpilih

Bekasi, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat Islam di Kota Bekasi patut bersyukur atas berlangsungnya pesta demokrasi secara aman dan damai. Di seluruh Kota Bekasi, umat Islam mengadakan kegiatan tasyakuran sebagai wujud kebersyukuran kepada Allah.

Demikian diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid saat acara tasyakuran, di Gedung NU Center El-Sa'id, Jalan Bambu Kuning 200, Sepanjangjaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Ahad (1/7) malam.

"Karenanya, berarti kemenangan H Rahmat Effendi dan H Tri Adhianto Tjahyono didukung oleh masyarakat banyak. Maka, ini (tasyakuran) merupakan doa untuk ke depan menjadi pemimpin yang selamat, amanah, dan sukses memimpin Kota Bekasi lima tahun ke depan," katanya.

Terutama sekali, lanjut Kiai Zamakhsyari, warga NU yang telah menggunakan hak politiknya dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2018. Walaupun secara aturan, NU tidak boleh berpolitik praktis dalam hal dukung-mendukung.

"Akan tetapi, yang perlu kita ketahui adalah karena memang H Rahmat Effendi sebagai Walikota Bekasi terpilih itu menjadi bagian integral dari pengurus PCNU Kota Bekasi, yakni Mustasyar (penasihat)," terang kiai yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi ini.

Jadi, lanjutnya, suka atau tidak suka dan mau tidak mau, Nahdliyin harus mendukung warga NU untuk menjadi seorang pemimpin. Karenanya, Kiai Zamakhsyari mengatakan bahwa NU Kota Bekasi ingin menciptakan Kota Aswaja di Bumi Patriot ini.

"Kota Aswaja adalah sebuah daerah yang mempertahankan dan merawat ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Inilah Aswaja yang selalu mengadakan kegiatan seperti ini. Selalu mendoakan orang yang baik-baik," terang Wakil Rais Majelis Ilmi Jam'iyatul Qurra wal Huffadh (JQH) NU Provinsi Jawa Barat ini.

Di depan Wakil Walikota Bekasi terpilih, Kiai Zamakhsyari menjelaskan istilah atau sebutan pada struktural NU. Yakni Syuriah, Tanfidziah, dan A'wan. Selain itu, ia menjelaskan pula bahwa NU Kota Bekasi sudah punya radio. Yaitu Radio Bintang Empat Lima (R-Bama) 104,8 FM.

"R-Bama didirikan berkat bantuan pemerintah atau kepala daerah kita. Insyaallah seluruh kegiatan keagamaan NU seperti ini (tasyakuran) disiarkan langsung melalui siaran radio yang sekaligus merupakan sebagai corong dakwah NU Kota Bekasi," jelasnya.

Karena NU merupakan organisasi massa, maka radio tersebut berfungsi untuk memberitakan atau mengabarkan seluruh kegiatan keagamaan ke masyarakat. (Aru Elgete/Muiz)