Daerah

Delegasi IAIN Jember Juara Debat Hukum Nasional

NU Online  ·  Rabu, 17 Desember 2014 | 20:03 WIB

Jember, NU Online
Delegasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur berhasil menjadi jawara dalam debat hukum tingakt nasional pada "Festival Trial Politica" di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan, Jawa Tengah.
<>
Lomba yang digelar mahasiswa Prodi al-Ahwal al-Syakhsiyyah (AS) STAIN Pekalongan pada pekan lalu tersebut, diikuti sejumlah utusan mahasiswa dari PTN, PTS, PTAIN dan PTAIS se-Indonesia. Juga unsur siswa tingkat SMA/SMK/MA dan santri pondok pesantren di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan.

Menurut Koordinator Prodi AS IAIN Jember, Muhaimin, mereka berhasil dalam adu debat dan argumentasi tentang hukum di Indonesia. "Kami bangga bisa mengalahkan delegasi universtias terkenal di Jawa Timur, bahkan Indonesia," ujarnya kepada NU Online di kantornya, Rabu pagi (17/12).

Muhaimin mengaku tidak menyangka bahwa anak didiknya dapat meraih prestasi yang membanggakan itu. Apalagi pesertanya berasal dari berbagai perguruan tinggi  ternama di tanah air ini.

Dikatakannya, keberhasilan mereka merupakan butki bahwa kesungguhan belajar dan keyakinan dalam bertarung adalah modal yang cukup penting. "Kalau kita memang rajin belajar pasti bisa. Tidak hanya dalam lomba, dalam hal apa pun, jika kita tidak pernah putus asa, pasti bisa," tambahnya.

Delegasi IAIN Jember tersebut adalah Yanto Hasyim, Syarif Hidayat, dan Fat Habibullah. Adapun materi yang dilombakan meliputi materi Undang-undang Pilkada, materi Undang-undang MD3 (MPR, DPD, DPR, DPRD), materi Undang-undang Aborsi, dan materi Rencana pemindahan Ibukota Negara.  

Sedangkan tahapan lomba dalah babak penyisihan, babak semi final, dan babak final yang terbagi dalam 4 sesi, yaitu Sesi presentasi pandangan pembuka oleh masing-masing tim. Sesi adu argumentasi antar tim debat, Sesi pertanyaan, dan sesi penyampaian kesimpulan dan closing statement.

"Alhamdulilah mereka bisa melewati semuan kendala, hingga akhirnya lancar," pungkasnya. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)