Daerah

Dekorasi Haul Buntet Selalu Dinanti Pengunjung

Sabtu, 7 April 2018 | 16:00 WIB

Cirebon, NU Online
Sisi lain yang dinanti oleh para pengunjung Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren adalah dekorasi panggung utamanya. 

Setiap tahun selalu berganti-ganti dekorasinya. Tak sedikit pengunjung yang mengambil gambar dirinya pada dekorasi itu meskipun belum sepenuhnya rampung.

Zikrullah, warga Jakarta, setiap tahun tak pernah alpa menghadiri Haul Buntet. Dia yang pernah menjadi pendekor di Jakarta juga selalu menantikan hal itu. Ia mengatakan dekorasi saat ini sangat bagus.

Sementara itu, Khalis, santri Pondok Pesantren Gedongan, juga selalu menghadiri haul Buntet. Ia menuturkan bahwa dekorasinya sangat bagus.

Meskipun menuai banyak pujian, Faiz sebagai desainer tidak merasa puas dengan hasilnya. Menurutnya, ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan rencana awal.

“Ada beberapa improvisasi mengingat penyesuaian dengan bahan dan keadaan,” katanya kepada NU Online, Sabtu (7/4).

Ia menjelaskan bahwa dekorasi itu perpaduan klasik, megah, dan Islam. Klasiknya itu terlihat dari mega mendung, megahnya terlihat dari saka dan warna emasnya yang mengilau, dan Islamnya terlihat dari ornamen bunga dan bentuk atap masjid di bagian tengahnya.

Husni Mubarok, seniman Buntet Pesantren, melihatnya lain. Dekorasi panggung Haul Buntet tahun ini, menurutnya, memberi arti bahwa hidup harus memberikan hal baik.

“Ini terlihat kembang di kanan kiri yang selalu memberikan wewangian dan terlihat indah,” katanya.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa bentuk simetris dekorasi itu memberinya arti bahwa dalam menjalani hidup harus seimbang.

Koordinator panitia dekorasi Fajrul Falah menuturkan bahwa praktisnya persiapan pembuatan dekorasi itu cuma seminggu. Meskipun persiapan yang cukup sempit, dekorasi ini berhasil mewujud. (Syakir NF/Muiz)