Blitar, NU Online
Untuk memeriahkan agenda pelantikan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, serangkaian kegiatan diselenggarakan.
Selain dialog nasional yang menghadirkan Ketua Umum Pengurus Pusat H Ali Masykur Musa dan HM Mas'ud Said selaku Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur, panitia juga meluncurkan buku biografi dai kondang asal Bumi Bungkaro Blitar, KH Yasin Yusuf Kademangan. Selain itu juga diisi diklarasi pemilu damai yang diikuti semua partai politik yang ada di kawasan setempat.
"Acara intinya pelantikan dan diog nasional. Namun sayang kalau hanya kegiatan itu saja," ujar Imam Maliki selaku ketua panitia, Sabtu (12/1).
Menurutnya sesuai masukan pengurus, sebaiknya ada prasati dalam kegiatan itu. "Alhamdulullah meski waktunya sangat singkat dam mepet, semua agenda bisa dilaksanakan. Termasuk menulis buku biografi hasil kerja sama tim ISNU Blitar," kata Maliki yang juga menjabat Sekretaris PC ISNU Blitar itu.
Mengapa harus biografi Kiai Yasin Yusuf? Pertimbangannya, yang bersangkutan sebagai pejuang yang sangat menginspirasi. Dan pada zamannya yakni era 1980an menjadi dai idola tua atau muda tingkat nasional. “Beliau hadir ke pelosok nusantara dengan penuh keikhlasan,” ungkapnya.
Yang juga menarik dari sosoknya, dalam kondisi transportasi yang demikian terbatas, Kiai Yasin selalu hadir bila dapat undangan. Tak diberi uang transpor tidak masalah, dan bila diundang lagi tetap dating. “Sulitkan membayangkan kalau dinalar di zaman sekarang keikhlasan dan semangat dakwah inilah yang menginsprasi kami,” ungkapnya.
Di tengah suhu politik yang semakin memanas, ISNU hadir menginiasi untuk meredam kondisi itu dengan ikhtiar mengadakan kegiatan deklarasi pemilu damai. “Sehingga diharapkan jalannya pemilu berlangsung damai, lancar dan sukses seperti yang diharapkan semua warga negara.
"Semoga dengan adanya acara deklarasi di Blitar ini menginspirasi semua komponen masyarakat di seluruh tanah air," tandasnya. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)