Daerah

Dekatkan Pemuda ke Masjid dengan Musik Patrol

NU Online  ·  Ahad, 28 Juli 2013 | 22:01 WIB

Lumajang, NU Online
Sabtu (27/7) malam kemarin sehabis shalat tarawih, suasana kota Lumajang, Jawa Timur sedemikian ramai, tidak seperti biasanya. Jalan-jalan protokol dipadati oleh masyarakat yang berduyun-duyun ingin menyaksikan lomba patrol.<>

Lomba ini diadakan setiap tahun oleh takmir Masjid Agung Anas Mahfud, masjid terbesar di Kabupaten Lumajang. Anas Mahfud adalah nama pendiri NU di Lumajang.

Menurut salah satu ketua takmir, Ustad Nurchotib, lomba karnaval musik tradisi ini sudah berlangsung lebih 10 tahun, respon masyarakat tiap tahun selalu meningkat. Antusiasme masyarakat demikian tinggi, semarak Ramadhan begitu nampak dengan berkumandangnya lagu-lagu islami yang dilantunkan anak-anak muda. Masyarakat benar-benar dapat menyaksikan hiburan secara gratis.

Sebanyak 41 peserta lomba dari para pemuda masjid dan musholla, kelompok karangtaruna dan sekolah ikut berpartisipasi. Ketentuan lomba yang dipersyaratkan oleh panitia cukup baik, yaitu peserta tidak diperkenankan menggunakan alat musik elektrik dan tidak boleh menggunakan kendaraan bermesin sehingga lebih ramah lingkungan dan biaya terjangkau.

Selanjutnya menurut ustad yang juga wakil ketua PCNU Lumajang ini, tujuan dari diadakannya lomba patrol karena mengikuti sunnah nabi tasahharu bissuhuri barokah. Disamping itu kegiatan lomba juga dapat  memberikan wahana pemuda untuk berkreasi khususnya dalam bidang musik islami. 

Manfaat lainnya yaitu bisa lebih mendekatkan pemuda dengan kegiatan-kegiatan masjid musholla di lingkungannya. “Tentu saja tujuan lebih besarnya adalah turut menyemarakkan syiar agama”, demikian Nurchotib mengakhiri penjelasannya.

Pendekatan keagamaan kepada orang muda memang bisa dilakukan dengan berbagi cara. Apalagi kalau cara yang dipakai lebih sesuai dengan jiwa muda mereka, niscaya akan lebih mengena.

Kiranya lomba yang setiap tahun pesertanya selalu bertambah ini perlu mendapat apresiasi positif dan harapan panitia semoga tahun-tahun mendatang bisa lebih semarak lagi.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Saiful Ridjal