Solo, NU Online
Predikat tim kuda hitam pantas disematkan kepada Darul Mubtadi'ien FC. Pasalnya dengan persiapan yang minim, tim asal Kaliwuluh Jomblang Kebakkramat, Karanganyar tersebut mampu melaju ke babak final Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 sub-region jawa tengah II (Soloraya)
Darul Mubtadi'ien berhasil melaju ke babak final setelah berhasil menundukkan tim asal Boyolali, Darul Fikr FC dalam laga yang berkesudahan 2-0 di lapangan Kota Barat Surakarta, Ahad (10/9) sore.
Pemain Darul Mubtadi'ien Anshar menjadi bintang dalam pertandingan tersebut, melalui gol yang dicetaknya di menit 47. Gol tersebut memantapkan keunggulan timnya menjadi 2-0. Sebelumnya mereka telah unggul melalui gol bunuh diri yang dibuat pemain lawan, Rama, di menit 30.
Di final mereka akan menghadapi runner-up LSN tahun lalu, Walisongo FC yang berhasil melumat tim asal Solo, Al-Muayyad FC dengan skor telak 5-0. Masing-masing gol dicetak
Reno Aldy pada menit 16 dan 40. Kemudian Eko Tri Prakoso 20, Muarif Azis 23, dan Deogo Andrian 50.
Pelatih Darul Mubtadi'ien mengakui materi pemain dan kemampuan lawan di atas mereka. "Akan kita berikan perlawanan semaksimal mungkin, para pemain juga kita pompa rasa percaya diri mereka," terang Mustakim saat ditemui usai pertandingan.
Sementara itu, manajer Walisongo FC, Mustawa mengatakan untuk final nanti tim yang ia besut dalam keadaan fit. "Laga semifinal justru kita manfaatkan untuk rotasi pemain. Kita harapkan para pemain inti sudah lebih fit dalam pertandingan final," ungkap dia.
Pertandingan final sendirin dihelat, Senin (11/9) pukul 15.00 WIB di Lapangan Kora Barat. Pemenang laga ini selanjutnya akan bertanding melawan juara sub-Regional Jawa Tengah II (Kedu). (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)