Demak, NU Online
Muslimat NU dalam menjalankan organisasi harus selalu mengedepankan nilai nilai moral yang tinggi sesuai dengan cita cita Nahdlatul Ulama itu sendiri, termasuk didalamnya saat menyampaikan pesan pesan organisasi maupun pesan agama kepada umat karena itu tidak hanya tugas kiai namun juga tugas daripada Muslimat dan kader NU dimanapun berada.<>
"Menegakkan amar makruf nahi munkar tidak hanya dilakukan para kiai (kaum pria), tetapi juga para ibu seperti kita sebagai pengurus Muslimat NU, yang  dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar," tutur ketua PAC Muslimat NU kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Ny Hj Latifah Fathoni dihadapan peserta pelatihan mubalighat Muslimat NU Se Kecamatan Sayung yang belangsung Kamis – Sabtu (27-29/12) di balai Diklat dan Litbang kabupaten Demak.
Lebih lanjut Hj Lathifah menekankan pada Anggota dalam berdakwah diharapkan tidak menggunakan kata-kata seronok (saru/porno) hanya demi menarik massa atau audien agar bias ketawa sampai ger geran sehingga substansi atau materi pesan justru terkesampingkan , sebab kata-kata seronok tak pantas itu bisa menurukan nilai dakwah di tengah masyarakat, selain itu, anggota Muslimat diminta kreatif dalam melantunkan syair-syair shalawat. jangan sampai, shalawat menjadi tak bermakna lantaran menggunakan irama yang tidak Islami.Â
"Hindari kata kata seronok, saru dan sejenisnya, kalau ada satu saja kata saru dalam berdakwah, maka nilainya jatuh, banyak kata yang pantas dan santun untuk menyegarkan suasana, termasuk didalamnya syi’iran sholawat hendaknya yang Islami," harap Lathifah.
Acara pelatihan digelar Yayasan Pendidikan Muslimat NU Ancab Sayung, tersebut diikuti oleh 50  anggota Muslimat NU Anak Cabang (Ancab) Sayung, selama tiga hari mereka  bergelut dengan materi-materi yang disiapkan oleh panitia yakni pedoman bertabligh. metode dakwah, manajamen dakwah, problematika dakwah, hingga  psikologi dakwah dengan narasumber dari Pengurus Cabang dan Akademik.
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua