Cinta Kasih dalam Keluarga Perlu Dikuatkan di Saat Pandemi
NU Online · Kamis, 1 Juli 2021 | 13:00 WIB

Penguatan cinta dan kasih sayang antar-anggota keluarga menjadi kekuatan penting dalam menghadapi pandemi Covid-19
Suci Amaliyah
Kontributor
Bekasi, NU Online
Penguatan cinta dan kasih sayang antar-anggota keluarga menjadi kekuatan penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini belum juga mereda. Langkah ini diwujudkan dengan saling mendukung dan kompak dalam menjalankan protokol kesehatan yang dimulai dari keluarga.
Hal ini dikatakan Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi, Wulan Mayasari Rabu (30/6) menyikapi fenomena penambahan kluster keluarga akhir-akhir ini. Ia menambahkan bahwa keluarga merupakan wadah pertama dalam mengedukasi Covid-19 khususnya kepada anak-anak agar bisa beradaptasi dengan kebiasan baru, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar.
"Untuk itu, semua harus diawali dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik dimulai dengan berbagi peran khususnya ketika harus di rumah saja," kata Wulan.
Menghadapi wabah virus yang terus melonjak saat ini, orang tua bisa memberi edukasi agar anggota keluarga menerapkan hidup sehat, bersih, dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Hal itu menurutnya tidak bisa dilakukan hanya oleh salah satu anggota keluarga saja misalnya ibu.
Membangun keharmonisan keluarga di tengah pandemi juga tak kalah penting, apalagi saat mengalami kesulitan ekonomi. Diperlukan komunikasi yang baik untuk menambah penghasilan dengan membuka usaha dan juga melakukan penghematan dalam membelanjakan harta.
Selain itu, perlu juga untuk mengatur emosi dalam menyelesaikan masalah yang muncul dengan membuat komitmen jangka pendek atau panjang selama pandemi. "Komitmen ini untuk mengajarkan setiap anggota keluarga supaya lebih disiplin dan tanggung jawab," ujarnya.
Selain itu, penting menciptakan suasana yang menyenangkan di tengah pandemi dengan membangun kebersamaan. Pasalnya di masa pandemi, anak lebih banyak di rumah dan memerlukan pengawasan orang tua.
"Jika kita berupaya menjalin keharmonisan keluarga di tengah pandemi akan tercipta kasih sayang antar anggota keluarga," kata Wulan yang kini menjabat Komisioner Bidang Pelayanan Bimbingan Konseling KPAD Kabupaten Bekasi ini.
Wulan menyampaikan terciptanya keluarga harmonis juga dapat membentuk anak-anak menjadi generasi penerus yang berakhlak dan beretika. Oleh karena itu keluarga harus menjadi contoh yang baik.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua