Daerah

Cara Mahasiswa UIN Banten Bantu Warga Terdampak Covid-19 di Kota Serang

Rab, 6 Mei 2020 | 15:45 WIB

Cara Mahasiswa UIN Banten Bantu Warga Terdampak Covid-19 di Kota Serang

Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bantu masyarakat (Foto: Ahdori)

Serang, NU Online
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyalurkan bantuan sembako, masker, takjil dan makanan siap saji kepada pengguna jalan di Palima, Kota Serang, Selasa (5/5). Kegiatan dilakukan dalam rangka membantu masyarakat terdampak Covid-19. 

Ketua DEMA FTK UIN Banten Deri Priyadi menuturkan, sejak mewabahnya Covid-19 di Indonesia menyebabkan dampak buruk terhadap kondisi sosial masyarakat. Hal diketahui dari pengakuan masyarakat saat dikunjungi relawan Covid-19 DEMA FTK. Mereka yang paling banyak mengeluh adalah pedagang kaki lima, tukang ojek, sopir angkot, pedagang sayuran dan pekerja infomal lainnya. 

“Karena itu sebulan yang lalu kami buka donasi, kami galang donasi. Lalu, kemarin kami salurkan kepada warga dan pengguna jalan di Palima, Kota Serang,” kata Deri kepada NU Online, Rabu (6/5). 

Di tempat yang sama, Koordinator Relawan Covid-19 yang juga Wakil Ketua DEMA FTK UIN Banten, Fara Apriyati mengatakan, penyaluran bantuan yang dihimpun DEMA FTK berjalan dengan optimal. Pihaknya berencana terus melanjutkan kegiatan sosial tersebut untuk memperkuat jaring pengaman sosial warga terdampak Covid-19. 

Pada penyaluran tahap pertama tersebut ada 60 paket sembako, takjil dan makanan siap saji yang dibagikan DEMA FTK. Berbagai langkah akan ditempuh relawan yang tak lain adalah para mahasiswa UIN Banten agar gerakan peduli warga terdampak corona terus menguat. 

“Kami sedang belajar mengabdi untuk warga. Doakan kami agar bisa terus melakuan kerja-kerja nyata untuk sesama,”ujarnya. 

Sebagai informasi, di Povinsi Banten sendiri Kota Tangerang masih menjadi wilayah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak yakni berada di peringkat teratas dengan kasus positif Covid-19 sebesar 183. 

Rincian kasus di antaranya 103 masih dalam perawatan, 59 kasus dinyatakan sembuh dan 21 kasus dinyatakan meninggal dunia. 

Sedangkan penyumbang kasus Covid-19 kedua terbesar di Provinsi Banten adalah Kota Tangerang Selatan dengan 113 kasus. Dari 113 kasus tersebut, masih ada 71 pasien kasus positif Covid-19 yang dirawat.

Kemudian di Kota Serang dengan terdapat 7 kasus positif, Kabupaten Pandeglang 3 kasus positif, Kabupaten Serang 2 kasus positif dan Kota Cilegon dengan 2 kasus positif.

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori 
Editor: Abdullah Alawi