Bupati Blitar Gagal Tutup Lokalisasi di Bulan Ramadan
NU Online · Ahad, 16 Agustus 2009 | 11:15 WIB
Janji Pemerintah Kabupaten Blitar menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan menutup seluruh lokalisasi yang ada tampaknya tidak terwujud. Sehingga, ini menjadi angin segar bagi para pekerja seks komersial (PSK).
Seperti yang disampaikan oleh Bupati Blitar Herry Nugroho bahwa, ada satu lokalisasi yang tetap dibiarkan beroperasi, sedang dua lainnya ditutup. Sejumlah lokalisasi yang dimaksud Bupati Herry tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Talun, Kecamatan Ponggok, dan Kecamatan Selorejo.<>
Untuk meminimalisir tingkat peminat, imbuh Herry Nugroho, Pemkab Blitar sengaja memilih lokalisasi Ngreco yang ada di Kecamatan Selorejo sebagai komplek penampungan PSK pasca penutupan lokalisasi di Talun dan Ponggok.
"Seluruh PSK di komplek Talun dan Ponggok akan didata ulang sebelum disatukan menjadi penghuni lokalisasi Ngreco Kecamatan Selorejo. Pasalnya, lokalisasi Selorejo berada di tempat yang paling jauh, yakni perbatasan dengan Kabupaten Malang," beber Bupati Herry Nugroho seperti dilansir beritajatim.com.
Sehingga, keputusan tersebut dapat dipastikan akan merivisi pasal dalam perda larangan lokalisasi yang sebelumnya telah digagas, dengan pertimbangan dampak dari wacana penutupan itu. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua