Daerah

Biasakan Murid Sowan Guru dengan Tugas Sekolah

NU Online  ·  Senin, 11 Juli 2016 | 01:00 WIB

Bojonegoro, NU Online
Sudah menjadi tradisi setiap Lebaran murid bersilaturahim ke rumah gurunya masing-masing, namun itu harus dilatih agar tidak menjadi beban. Seperti yang dilakukan Yayasan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin (YPPRT) Balen Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang melatih membiasakan muridnya melaksanaan tradisi itu dengan memberikan tugas saat momen Lebaran.

Setiap siswa dari MTs Islamiyah, MA Islamiyah, dan SMK Taruna Balen diharuskan mengumpulkan tanda tangan sebanyak sekitar 25 dari guru-gurunya. Hal itu sudah dilakukan bertahun-tahun, supaya siswa terbiasa sowan ke guru saat sekolah dan sampai lulus sekolah nanti.

"Silaturahim ke guru setiap Lebaran keempat, sudah berlangsung bertahun-tahun. Sebelum tahun 2008 sudah dilakukan," kata salah seorang guru, Mahin Hasan sambil menerima murid-muridnya.

Selain menjalin silaturahim antarsiswa dan guru, juga memberikan pembelajaran bagi siswa. Sehingga para siswa akan terbiasa setelah lulus akan sering bersilaturahim tidak hanya kepada guru, tetapi kepada sesama yang lainnya.

Hal senada juga diungkapkan kepala MTs Islamiyah Balen, Hizbullah, terkait kegiatan silaturahim siswa pada gurunya. "Semuanya diwajibkan datang ke guru, setiap Lebaran," ungkap Pak Bul, panggilan akrabnya.

Namun karena sekarang ini siswa kelas IX MTs dan kelas XII MA Islamiyah serta SMK Taruna sudah lulus, silaturahim hanya diwajibkan bagi kelas VII, VIII, X, serta kelas XI. "Kalau semua lebih banyak lagi. Sekarang ini lebih sedikit, karen kelas tiga sudah lulus," pungkas guru agama lulusan IAIN Sunan Ampel itu. (M. Yazid/Mahbib)