Pekalongan, NU Online
Meski diperingati secara sederhana, acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang dihelat Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten dan Kota Pekalongan berlangsung cukup meriah.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan pada Rabu (3/7) malam dihadiri tidak kurang dari 1.500 anggota Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Hadir pula Rais 'Aam Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, Komandan Kodim (Dandim) 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, dan Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pekalongan, M Azmi Fahmi kepada NU Online mengatakan, kegiatan peringatan HUT Ke-73 Bhayangkara oleh GP Ansor merupakan bentuk apresiasi atas hadirnya kepolisian di tanah air.
"Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak lain adalah merupakan sahabat-sahabat Ansor dalam mengamankan dan menjaga NKRI, maka sewajarnya kami sebagai bagian dari komponen bangsa ikut merayakannya," ujarnya di Kanzus Sholawat, Pekalongan.
Dikatakan, kegiatan peringatan HUT Bhayangkara sekaligus Halal bi Halal keluarga besar Ansor-Banser Kabupaten dan Kota Pekalongan untuk mewujudkan soliditas anggota. "Jadi ini bagian dari konsolidasi anggota yang selama ini tidak kenal lelah mengawal ulama, kiai, dan NKRI," tandasnya.
Dalam taushiyahnya Habib Luthfi mengatakan, berbagai potensi yang ada di Indonesia khususnya di lingkungan kita benar-benar harus diketahui. Hal ini penting, jika sewaktu-waktu terjadi perang dunia ketiga, bangsa Indonesia dengan cepat mengamankan.
"Ini benteng yang sangat luar biasa adanya NKRI dan kita mengatakan NKRI harga mati bukan latah karena kami yang sejati pemilik sah Republik Indonesia," tegasnya.
Indonesia tetap aman hingga saat ini menurut Habib Luthfi karena masih ada perekat yang namanya kiai dan ulama. Sejarah panjang perjuangan para ulama dan kiai menegakkan Merah Putih dan NKRI. Kekuatan sejarah inilah yang akan mewujudkan rasa nasionalisme.
"Kita tidak cukup hanya mengetahui Merah Putih setelah berkibar saja, akan tetapi juga dipelajari sejarah yang melatarbelakangi bagaimana Merah Putih bisa berkibar yang penuh pengorbanan jiwa, raga, hingga harta," pungkasnya.
Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan memuji Ansor dan Banser dalam setiap kegiatan pengamanan. Sehingga dirinya selaku kapolres sangat terbantu oleh Banser. "Anggota kepolisian sangat terbatas, maka kehadiran Ansor dan Banser untuk ikut membantu pengamanan baik hajat negara maupun masyarakat, selalu hadir seperti pengamanan Pemilu dan pengamanan arus mudik lebaran," tandasnya. Â
Acara Halal bi Halal sekaligus Peringatan HUT ke-73 Bhayangkara tahun 2019 juga dihadiri perwakilan Polres Pekalongan Kota, PW GP Ansor Jawa Tengah, Ketua PC GP Ansor Kota Pekalongan, M Sodiq, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan Azmi Fahmi. (Muiz)Â Â
   Â