Daerah

Berjibaku Cegah Covid-19 di Lingkungan Pesantren

Ahad, 8 November 2020 | 00:30 WIB

Berjibaku Cegah Covid-19 di Lingkungan Pesantren

Kader IPNU di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan turun ke pesantren melakukan penyemprotan disinfektan. (Foto: NU Online/Ahamd Rifaldi)

Jakarta, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan berjibaku mencegah Covid-19 dengan menyemprotkan cairan disinfektan di Pesantren Ar-Rofii Ciganjur, Sabtu (7/11).
 
Menurut Ketua PAC IPNU Kecamatan Jagakarsa, Irfan Maulana, kegiatan ini dilakukan karena pondok pesantren cukup rentan menjadi cluster baru dalam persebaran Covid-19, sehingga dibutuhkan upaya pencegahan ketat untuk memutus mata rantai virus Corona di area pesantren. 
 
“Kita tidak ingin santri-santri NU terdampak virus Corona, karena itu akan mengganggu kesibukan mereka dalam belajar dan mengaji,” ucap Irfan sapaan akrabnya.
 
Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh di area pesantren, termasuk ke sejumlah titik yang menjadi tempat para santri berlalu-lalang, seperti kelas, asrama, dan tempat ibadah. 
 
Ketua PAC IPPNU Kecamatan Jagakarsa, Inez Eleazar Masud menjelaskan, kegiatan ini sebagai ikhtiar untuk mencegah wabah Corona di lingkungan pesantren.
 
“Kita yakin para santri kita itu kuat dan sehat, namun tidak salah juga untuk mengantisipasi, sedia payung sebelum hujan,” ujarnya.
 
Kegiatan yang bertema Goes to Pesantren ini mendapat apresiasi tinggi dari Dewan Kota Kecamatan Jagakarsa Zainuddin. Menurutnya, para pelajar harus mencari solusi inovatif agar bisa terhindar dari virus Corona.
 
“Kaum pelajar seperti IPNU dan IPPNU mencari solusi dan kita harus mencegah bersama. Maka dari itu, kita jaga santri dan kita jaga NU di Jagakarsa berangkat dari pondok pesantren,” tuturnya.
 
Selain itu, pengasuh pondok pesantren Ar-Rofii KH Murtadi juga menyambut baik inisiatif IPNU-IPPNU kecamatan Jagakarsa atas kegiatan penyemprotan ini. Ia mengatakan bahwa IPNU dan IPPNU harus terus saling bekerja sama.
 
“Alhamdulillah, kegiatan yang dimotori IPNU dan IPPNU kecamatan Jagakarsa sangat baik. Kalian harus bisa berjalan dengan seirama,” jelasnya.
 
IPNU dan IPPNU Jakarta Selatan juga ikut serta dalam membantu proses kegiatan ini dari awal sampai tuntas. Langkah ini sebagai kesadaran IPNU-IPPNU Jakarta Selatan akan bahaya Covid-19 sekaligus membantu pemerintah mencegah persebaran virus Corona di pesantren-pesantren.
 
“Pelajar harus sadar akan pentingnya menjaga diri dari Covid-19, bersama IPNU-IPPNU kita jaga lingkungan kita bersama,” ungkap Ketua IPPNU Jakarta Selatan, Silfi Nisfiyani.
 
Di samping itu, menurut Sekretaris IPNU Jakarta Selatan Ahmad Arsyuddin, langkah ini juga penting dilakukan IPNU-IPPNU untuk meningkatkan kepedulian pelajar kepada masyarakat, karena pelajar IPNU dan IPPNU lahir dari rahim Nahdlatul Ulama yang berjuang untuk umat. 
 
“Pelajar jangan pernah berhenti berjuang untuk kemaslahatan umat, apalagi IPNU dan IPPNU. Ini menjadi langkah kita untuk meningkatkan kepedulian kepada masyarakat,” tukasnya. 
 
Kontributor: Ahmad Rifaldi
Editor: Syamsul Arifin