Daerah

Beri Advokasi Masyarakat, PMII STAIQOD Jember Gelar Khitanan Massal

NU Online  ·  Kamis, 5 Maret 2015 | 07:05 WIB

Jember, NU Online 
Sebagai wujud advokasi atau pendampingan masyarakat, PMII Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri (STAIQOD), Jember menggelar khitanan massal, Rabu (4/3). Kegiatan yang digelar di kampus STAIQOD tersebut hasil kerjasama dengan RS Bina Sehat.<>

Pesertan sunatan massal ini hampir seratus anak. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu di sekitar Jember, Bondowosa, dan Probolinggo. 

"Ini salah satu bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu," tukas Ketua PMII STAIDQOD Jember, Ahmad Kusairi di sela-sela khitanan massal.

Kusairi mengungkapkan, saat ini kehidupan masyarakat cukup sulit menyusul kian mahalnya harga jasa dan sembako. Sementara di sisi lain, pekerjaan juga susah didapat. Akibatnya, banyak warga yang hidupnya sangat memprihatinkan.  

"Coba kita lihat orang-orang yang hidup  jauh di pedesaan, jangankan menyekolahkan anaknya, untuk makan cukup saja susah, ini fakta," ungkapnya.

Kusairi berharap agar Pemkab Jember lebih jeli lagi mendata keluarga miskin di wilayah Kabupaten Jember. Sebab, walaupun kaluarga miskin sudah didata oleh BPS, namun kenyataannya masih terlalu banyak orang yang hidupnya memprihatinkan, yang justru terlewatkan oleh perhatian Pemkab. 

"Jangan lupa APBD Jember itu lebih dari Rp 2 triliun, seharusnya orang miskin mendapat porsi alokasi dana yang layak," harapnya. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)