Daerah

Berdayakan Mustahiq Lewat Wakaf Tunai, LAZISNU Jateng Bakal Manfaatkan Jejaringnya 

Kam, 4 Maret 2021 | 06:30 WIB

Berdayakan Mustahiq Lewat Wakaf Tunai, LAZISNU Jateng Bakal Manfaatkan Jejaringnya 

Ketua PW LAZISNU Jateng HM Mahsun (tengah) (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Demak, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jateng Muhammad Mahsun mengatakan, dari Rakorwil yang berlangsung selama dua hari Selasa-Rabu (2-3/3) ini akan disusun rencana tindak lanjut (RTL) yang aplikatif agar mempermudah masyarakat dalam berwakaf tunai melalui LAZISNU.

 

"Setelah menerima masukan dari beberapa narasumber pada hari pertama Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil),  termasuk dari Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof Muhammad Nuh, pada hari kedua ini kami fokuskan untuk menyusun RTL yang aplikatif," ujarnya kepada NU Online, Rabu (3/3) di Demak.

 

Disampaikan, rencana usai Rakorwil yang dihadiri PC LAZISNU se-Jawa Tengah, segera melakukan langkah-langkah kerja yang diharapkan dapat menghimpun dana yang besar melalui program wakaf tunai yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

 

"Kami akan mulai tahun 2021 ini dengan memaksimalkan jaringan LAZISNU yang ada hingga tingkat ranting," ucapnya.

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi mengatakan, secara garis besar Muktamar ke-33 NU di Jombang mengamanatkan kepada pemegang mandat kepemimpinan NU di semua tingkatan untuk menempatkan bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi sebagai prioritas program.

 

"Mengutip pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU Prof Makshum Mahfudl saat meresmikan Gedung KHM Hasyim Asy'ari RSINU Demak, di ranah realiasasi penguatan ekonomi masih kedodoran, dibanding dengan kesehatan dan pendidikan," kata Fathan saat menyampaikan input kepada peserta Rakorwil LAZISNU se-Jateng yang diselenggarakan PW LAZISNU Jateng di hotel Amantis Demak, Selasa (2/3).

 

Anggota DPR RI Fathan Subchi (kiri) saat mengisi acara Rakorwil LAZISNU di Demak, Jateng (Foto: Samsul Huda)

 

Menurutnya, karena itulah langkah LAZISNU Jateng yang mengambil prakarsa akan memaksimalkan potensi wakaf tunai untuk mendorong agar para mustahiq lebih berdaya kemampuan ekonominya sehingga bisa bertranformasi menjadi muzaki perlu didukung semua pihak.

 

"Melalui rakorwil yang mengusung tema 'Wakaf Tunai Sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan Menuju Kemandirian Umat' ini diharapkan LAZISNU Jateng dapat meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa wakaf bisa diwujudkan melalui uang," terangnya.

 

"LAZISNU perlu menyiapkan rumusan, instrumen, dan perangkat pendukung untuk memudahkan masyarakat yang berniat menunaikan wakaf tunai dengan bermitra bersama pihak ketiga, perbankan syariah misalnya," sambung anggota FKB DPR RI ini.

 

Anggota parlemen dari Dapil Jateng II (Demak, Kudus, Jepara) ini akan menjembatani rintisan kolaborasi LAZISNU dengan perbankan dan institusi terkait dalam upaya memaksimalkan potensi wakaf tunai untuk mengentaskan mustahiq menjadi muzaki.

 

"Kami siap memfasilitasi kolaborasi LAZISNU dengan pihak perbankan," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz