Daerah

Gedung Baru RSINU Demak Diberi Nama 'KHM Hasyim Asy'ari'

Sen, 1 Maret 2021 | 03:00 WIB

Gedung Baru RSINU Demak Diberi Nama 'KHM Hasyim Asy'ari'

Gedung RSINU Demak bakal diresmikan Selasa(2/3) (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Demak, NU Online  
Pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syekh KHM Hasyim Asy'ari dijadikan nama gedung  utama Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak , Jateng yang akan diresmikan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Said Aqil Siroj, Selasa (2/3) besok.

 

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak Abdul Hamid mengatakan, keputusan menggunakan nama Mbah Hasyim untuk gedung tiga lantai seluas enam ribu meter persegi ini merupakan kesepakatan PCNU bersama pengurus Yayadan Hasyim Asy'ari Demak selaku pengelola rumah sakit ini.

 

"Mbah Hasyim adalah tokoh besar kaliber dunia. Kita semua berharap kebesaran jiwa, semangat dan keikhlasannya dalam melayani masyarakat dapat diwarisi dan dilanjutkan kader-kader NU yang mengelola aset layanan kesehatan ini sampai kapanpun," kata Hamid kepada NU Online di Demak, Senin (1/3).

 

Menurutnya, untuk mengenang jasa para tokoh NU di masa lalu seluruh ruang layanan  kesehatan di RSINU Demak menggunakan nama-nama tokoh NU seperti KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, Nyai Hj Mahmudah Mawardi, dan lain-lainya.

 

"Agenda peresmian gedung KHM Hasyim Asy'ari ini sekaligus menjadi agenda peringatan hari lahir (Harlah) ke-98 NU dan ke-30 RSINU. Selain Kiai Said, sejumlah pengurus PBNU juga akan hadir dalam acara peresmian ini. 

 

Mereka itu, di antaranya Wakil Ketua UmumPBNU Prof Maksum Mahfudl, Syahriyal Syarif dan Prof Muhammad Nuh keduanya ketua) dan Bendahara PBNU Bina Suhendra," terangnya.

 

"Acara peresmian yang berlangsung bakda Dzuhur juga dihadiri dari PWNU Jateng yakni Rais PWNU KH Ubaidullah Shodaqoh dan Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil," sambungnya.

 

Dia menambahkan, karena masih dalam suasana pandemi Covid 19, acara yang direncanakan berlangsung di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) ini dilaksanakan dengan prosedur protokol kesehatan (prokes) yang ketat. 

 

"Jumlah yang hadir sangat terbatas, semuanya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Pengurus NU dan nahdliyyin dapat mengikuti acara ini melalui fasilitas zoom meeting," ucapnya.

 

Selain akan menyampaikan taushiyah, Kiai Said juga akan menandatangani prasasti peresmian dan menggunting pita sebagai tanda dimulainya penggunaan gedung ini untuk berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat.

 

Direktur RSINU Demak dr Abdul Azis mengatakan, sebenarnya nahdliyin di Demak dan sejumlah relasi akan turut hadir dalam acara ini, namun karena masih dalam suasana pandemi mereka diarahkan untuk mengikuti acara lewat zoom meeting.

 

"Kepada mereka terutama para pengurus NU dan badan otonom di berbagai tingkatan yang selama ini sering bersama kami dalam berbagai kegiatan, kami mohon maaf kalau dalam acara ini tidak diundang, tetapi tanpa mengurangi rasa hormat,  kami mengundang mereka secara virtual," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz