Daerah

Bentuk Komisariat di Madrasah, IPNU-IPPNU Lampung Barat Buat MoU dengan Kemenag

Jum, 6 Desember 2019 | 13:45 WIB

Bentuk Komisariat di Madrasah, IPNU-IPPNU Lampung Barat Buat MoU dengan Kemenag

Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) IPNU-IPPNU dengan Kementerian Agama Lampung Barat di Kantor Kementerian Agama setempat, Selasa (3/12).

Lampung Barat, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Lampung Barat melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Kementerian Agama Lampung Barat di Kantor Kementerian  Agama setempat, Selasa (3/12).
 
MoU atau nota kesepahaman kedua pihak ini berisi relasi kemitraan dalam pembentukan dan pengembangan Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU di lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementrian Agama. Kemitraan ini dilakukan secara berkelanjutan dan berjangka panjang, mulai dari pembangunan kesepahaman, perumusan konsep dan strategi, perencanaan teknis, pelaksanaan tahapan pembentukan dan pengembangan sampai evaluasi dan monitoring.
 
“Bagi IPNU-IPPNU khususnya Pimpinan Cabang Kabupaten Lampung Barat, MoU ini memiliki arti yang sangat penting untuk meneguhkan semangat dan niat rekan-rekanita untuk mengembalikan puncak kaderisasi NU di tingkat sekolah dan madrasah. Dengan pembentukan Komisariat IPNU-IPPNU di setiap madrasah nantinya akan semakin menunjukkan peran NU dalam mengawal kaderisasi organisasinya mulai dari tingkat bawah,” demikian tertulis dalam rilis yang diterima NU Online.
 
MoU ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pelajar dan generasi muda di Lampung Barat sekaligus memberikan kegiatan-kegiatan positif bagi para pelajar di daerah tersebut. IPNU-IPPNU sebagai organisasi pelajar ikut berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Eksistensi dan gaung pelajar NU harus ditunjukkan sebagai bukti bahwa mereka mempunyai peran bagi negeri ini, sebagaimana para pejuang kemerdekaan. Eksistensi dan gaung pelajar NU harus tampak, untuk membuktikan bahwa NU tidak hanya menang dalam sisi kuantitas namun juga dari sisi kualitas.
 
Diharapkan MoU ini dibuat tidak hanya sebatas peneguh kerjasama kemitraan. Namun lebih dari itu, MoU ini harus memberikan pemahaman akan makna keaktifan seorang pelajar untuk mencerdaskan kehidupannya dan masyarakatnya.
 
MoU ini ditandatangani untuk menegakkan kembali perjuangan mengawal kaderisasi NU, mengawal Manhaj Ahlussunnah wal Jamaah dan mengawal keutuhan NKRI.
 
MoU yang juga dilakukan dengan Dinas Pendidikan Lampung Barat ini dirancang untuk mengembalikan kesadaran bahwa kehidupan didunia ini adalah untuk sebuah pengabdian kepada agama, nusa dan bangsa.
 
Kedepan MoU seperti ini tidak hanya dilakukan dengan sekolah atau madrasah saja, namun akan dilakukan dengan pesantren-pesantren melalui Rabitah Ma'ahid Islamiyah (RMI). Pengkaderan NU melalui para santri sangat penting, karena awal mula NU berdiri adalah dari para santri.
 
Penandatangan MoU dilakukan oleh Maryan Hasan (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Lampung Barat), H M Danang Hari Suseno (Ketua PCNU Lampung Barat), Bayu Rohman (Ketua Umum PC IPNU Lampung Barat), dan Siti Alfiah (Sekertaris Umum PC IPPNU) Lampung Barat.
 
Pewarta: Muhammad Faizin