Bantu Pendidikan Anak Jalanan Lewat Pagelaran Budaya
NU Online · Selasa, 17 Februari 2015 | 04:02 WIB
Yogyakarta, NU Online
Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Humaniora Park UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan menghelat acara “Gelar Budaya Nusantara 2015” dengan melibatkan 46 penari dari 7 tarian etnik yang berbeda, Jumat 20 Februari 2015, pukul 19.00-23.00 WIB.
<>
Pementasan ini bertema “Samudera Keragaman Indonesia” ini terbuka untuk umum dan bisa disaksikan di Gelanggang Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dengan membeli tiket seharga Rp 5.000.
“Keuntungan dari keseluruhan penjualan tiket akan kami salurkan dalam bentuk bantuan pendidikan bagi anak jalanan yang selama ini belum tersentuh oleh perhatian pemerintah,” kata Hendris, humas dalam kepanitian pagelaran ini.
Tujuh ragam tarian etnik yang bakal disuguhkan dalam kesempatan itu antara lain Tari Saman dari Aceh, Tari Sonteng dari Jawa Barat, Tari Gambyong dari Jawa Tengah, Tari Papua, Tari Pendet dari Bali, Tari Sulawesi, dan Tari Kalimantan. Ditambah 4 sosok Punakawan yang akan merajut tarian tersebut dalam sebuah Drama Realis.
Menurut Hendris, pementasan ini untuk mengingatkan kembali masyarakat Indonesia yang sudah lupa, bahwa Indonesia sangat kaya tak hanya sumber daya alamnya melainkan juga keanekaragaman budayanya.
“Masyarakat urban utamanya masyarakat desa yang migrasi ke kota, sudah banyak lupa dengan seni dan kebudayaannya yang berasal dari daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mempopulerkan tarian daerah yang semakin surut peminatnya di kalangan generasi muda utamanya mahasiswa.
Ia menambahkan, tahun 2015 merupakan momentum besar bagi hadirnya mahasiswa baru ke Jogja yang berasal dari berbagai daerah. Ia berharap, dengan kehadiran pentas ini mampu merajut kedamaian dan keharmonisan antarpelajar di Jogja.
Tiket bisa didapatkan di sekretariat PMII Humaniora Park di Perum Polri Gowok Blok F-3 Nomor 70/300 Sleman Yogyakarta, dengan nomor telepon +6285-7281-4554-9 (Hamdi Arsyadana). (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua