Daerah

Bantu Pemudik Cari Bensin, Dua Banser Ini Tempuh Jarak 30 Km

NU Online  ·  Senin, 11 Juli 2016 | 09:01 WIB

Brebes, NU Online
Posko mudik Banser yang didirikan di sejumlah titik di Kabupaten Brebes banyak disinggahi para pemudik. Pelbagai jenis bantuan diminta para pemudik kepada Banser. Ada pemudik yang meminta tolong dibelikan pulsa.

Demikian diceritakan Koordinator posko mudik di Brebes Ahmad Fauzan Al-Azizi, Sabtu (9/7) malam.

Sebagian mereka meminta petunjuk arah jalan. Ada juga pemudik yang bannya bocor lalu minta diantar ke bengkel terdekat. Sesekali pemudik meminta bantuan untuk mencari nasi untuk sahur.

Ada juga pemudik yang menuju Yogyakarta ketika sampai di posko kehabisan bensin. Padahal, di wilayah Brebes sedang krisis bensin. Otomatis semua SPBU yang didatangi kosong.

“Akhirnya, sahabat Aminudin dan Untung yang ditugasi membeli bensin berhasil menemukan bahan bakar itu di Desa Pabuaran, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,” kata Fauzan Al-Azizi.

Menurutnya, keduanya mencari bensin di provinsi lain. Sementara untuk sampai ke Desa Pabuaran di mana lokasi bensin masih dijual, mereka harus menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer dari lokasi posko.

Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes menurunkan sebanyak 112 personel anggota Banser. Mereka terbagi tugas dalam dua shift, malam dan siang. Mereka disebar di beberapa titik posko mudik. Satu shift minimal 6 personel, dijadwal setiap anggota dari 22 ranting.

Dengan semangat mereka membantu kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran. Posko ditempatkan di pertigaan Masjid Miftahul Jannah Desa Kubangwungu Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. (Wasdiun/Alhafiz K)