Daerah
Bantu Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, LAZISNU Nganjuk Berikan Modal Usaha
Jum, 30 Oktober 2020 | 00:30 WIB
Bantuan modal usaha diberikan NU Care-LAZISNU Nganjuk kepada Mak Ti. (Foto: NU Online/Hafid Yusuf)
Nganjuk, NU Online
Pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda ini membuat kondisi perekonomian masyarakat di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tidak stabil. Termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Pendapatan mereka menurun tajam, bahkan nyaris ada yang kehilangan pendapatan.
Menyikapi situasi demikian, Pengurus Cabang (PC) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Nganjuk berupaya tidak semakin memperlebar kesenjangan dengan memberikan modal usaha kepada masyarakat menengah ke bawah.
Pemberian modal usaha melalui pendistribusian bantuan zakat produktif ini salah satunya diserahkan kepada Mak Ti (52), pemilik warung lontong, rujak dan dawet di Desa Kemaduh, Kecamatan Baron, Nganjuk, Kamis (29/10).
Mak Ti mengakui kelesuan usahanya semenjak daerahnya ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.
Mendapat bantuan modal dari LAZISNU Nganjuk, Mak Ti sangat senang karena dengan bantuan tersebut kendala yang selama ini ditemui dapat diatasi.
"Terima kasih NU Care-LAZISNU Nganjuk, selalu hadir di tengah-tengah kami, membantu usaha saya di tengah masa sulit begini. Semoga berkah apa yang diberikan ini," ungkap Mak Ti.
Bantuan senilai Rp1 juta ini diserahkan langsung oleh Direktur PC NU Care-LAZISNU setempat, H Subhan Aburizal bersama tim di lokasi Warung Mak Ti Desa Kemaduh. “Pemberian modal usaha ini merupakan bagian dakwah bilhal NU kepada kalangan bawah yang memerlukan. Dengan bantuan ini sebagai salah satu upaya bahwa NU juga mempunyai kepedulian sosial yang nyata,” terang alumnus UIN Sunan Kalijaga ini.
H Subhan berharap, lewat bantuan itu, usaha Mak Ti bisa berkembang agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya.
"Hari ini warung Mak Ti resmi kami jadikan UKM Bina Usaha NU Care-LAZISNU Cabang Nganjuk. Harapan kami mudah-mudahan Mak Ti bisa terus mengembangkan usahanya, sehingga nanti bisa mengangkat beliau menjadi muzaki," tuturnya.
Terpisah, Pengurus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kecamatan Baron, Moch. Masyhuri mengapresiasi inisiatif yang dilakukan PC NU Care-LAZISNU Nganjuk.
"Kami berharap, kegiatan semacam ini nanti bisa direplikasi di ranting lain, sehingga setapak demi setapak kebutuhan untuk menggerakkan jamiyah dari sisi finansial dapat tertopang oleh unit usaha yang ada," ungkapnya.
Kontributor: Hafidz Yusuf
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
