Sejumlah anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan Detasemen Wanita Serba Guna (Dewanser) nampak berkumpul di halaman Madrasah Aliyah Ma’arif NU Keputran Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu Lampung, Sabtu (9/9). Kedatangan anggota Badan Otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama ini disambut oleh lebih kurang 150 siswa dan siswi madrasah setempat dengan penuh suka cita.
Dalam suasana pertemuan yang sangat akrab di tengah pagi hari yang sejuk ini, para siswa mendapatkan berbagai macam penjelasan dan pengarahan dari Pengurus Satkoryon Banser Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjo. Dalam penjelsannya Komandan Satkoryon Adiluwih Achmad Djalil Khan menjelaskan bahwa Banser selalu komit dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga para ulama
“Sedari dulu Banser sudah ada dan ikut mengusir penjajah, ikut menumpas gerakan separatis dan lainnya. Sampai detik ini pula Banser selalu siap menunjukkan eksistensinya yakni Mengawal NKRI dan Ulama,” jelas Djalil.
Tantangan yang dihadapi Banser saat ini semakin berat. Apalagi di era media sosial saat ini, Banser seringkali mendapat fitnah dan banyak warga masyarakat yang termakan oleh hoaks yang disebarkan oleh kelompok yang tidak suka dengan perjuangan Banser. Ia pun berpesan agar para pelajar NU selalu aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat di media sosial tentang NU termasuk tentang Banser.
“Jangan percaya berita-berita yang menyudutkan Banser karena semua itu hoaks dan fitnah yang keji," ujarnya.
Untuk membangkitkan semangat para pelajar yang hadir dalam kegiatan Sosialisasi Diklat Terpadu Dasar (DTD) ini, Komandan Satkoryon Sukoharjo mengajarkan yel-yel khas Banser-Denwanser. Nampak para siswa-siswi yang merupakan pelajar kelas XII ini sangat antusias dan semangat meneriakkan yel-yel yang diajarkan tersebut.
Respon positif juga datang dari pihak madrasah yang menilai kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting bagi para pelajar NU. "Kesemangatan yang luar biasa ini yang akan membuat tambah solid dan menyemangati sahabat lainnya," ujar Eko.
Sementara Waka Kurikulum MA Ma’arif Keputran Al Fata Ma’arify berharap ke depan akan ada kegiatan serupa yang akan meningkatkan jiwa patriotisme para pelajar NU sekaligus menambah cinta terhadap NU dan NKRI.
“Semoga akan muncul terus para generasi muda yang akan berjuang melalui Banser untuk berkhidmah bagi Nusa, Bangsa dan Agama,” harapnya. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua