Pati, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membekali para anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dengan berbagai macam tipe kepemimpinan. Wawasan ini menjadi modal dasar bagi para kader untuk terjun dalam organisasi pergerakan seperti GP Ansor.
Pembekalan tersebut di antaranya muncul dalam Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser Kecamatan Tayu. "Pemimpin banyak yang muncul dari pendidikan seperti ini, sehingga kami bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanah yang diberikan PC (Pimpinan Cabang GP Ansor Pati)," ungkap Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Pati Imam Syafi'i di kantor PCNU Pati, Selasa (15/3).
Seperti yang tampak dalam Diklatsar Banser pada 11-13 Maret di MI Islamiyah Purwokerto, Tayu. Mereka dikenalkan tentang tiga tipe kepemimpinan, antara lain kepemimpinan kharismatik, kepemimpinan demokratis dan kepemimipinan otoriter.
Dijelaskan, kepemimpinan kharismatik menitikberatkan pada kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain lewat pembawaannya yang cakap, daya tarik yang konseptual, serta kekuatan energi positif yang dimiliki. Seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan kharismatik akan mempunyai banyak pengikut. Sedangkan kepemimpinan demokratis berorientasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kepemimpinan Demokratis menghargai potensi setiap manusia dalam konsep individual dan memberikan kebebasan berpendapat dalam suatu keorganisasian. Tipe kepemimpinan ini berlawanan dengan kepemimpinan otoriter.
Penentuan arah kebijakan Banser dinilai sudah jelas. Sebagai salah satu unsur dalam badan otonom NU GP Ansor ini bertugas menjaga ulama dan negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Banser lahir dari rahim NU dan salah satu badan semiotonom GP Ansor. Jadi wajar kalau Banser berada di bawah komando para kiai," ucap Tim Instruktur Diklatsar Satkorcab Pati. (Hasannudin/Mahbib).
Terpopuler
1
Cek Live Streaming Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, Rebutkan Tiket Terakhir Olimpiade 2024
2
Lembaga Falakiyah PBNU Ikhbarkan 1 Dzulqa’dah 1445 H Jatuh pada Jumat 10 Mei 2024
3
Khutbah Jumat: Urgensi Ukhuwah Insaniyah di Tengah Kehidupan
4
Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1445 H Sore Ini
5
Khutbah Jumat: Larangan Keras Menelantarkan Anak
6
Khutbah Jumat: Bukan Keturunan Jadikan Mulia, Ketakwaanlah Pembedanya
Terkini
Lihat Semua