Banser Jogja Siap Amankan Kegiatan Maulid Akbar Bersama Habib Luthfi

Sab, 24 Maret 2018 | 05:00 WIB

Ketua PW GP Ansor DIY tengah

Download PDF

Yogyakarta, NU Online

Perhelatan peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad sekaligus Peringatan Serangan Satu Maret yang digelar di Alun-alun Utara Yogyakarta, Sabtu (24/3) malam akan dijaga ratusan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bersama aparat TNI dan Polri Yogyakarta.

Kegiatan yang bakal dihadiri Rais Am Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah Habib Luthfy bin Yahya dan beberapa tokoh yakni Sultan sekaligus Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Habib Bahaudin bin Lutfhi bin Yahya, Habib Umar Al-Muthohar Semarang, Kapolda DIY, Danrem 072 Pamungkas Yogyakarta, para habib, ulama dan umara.

Demikian diungkapkan Ketua PW Ansor DIY Muhammad Syaifuddin Al Ghozalie atau yang akrab dipanggil Kang Udin usai melihat persiapan akhir di lokasi acara.

“Melakukan perintah guru kami Abah Habib Luthfi bin Yahya, tidak ada keraguan sedikit pun, tidak ada ketakutan sekecil apa pun, tekad kami bulat mengawal Islam Rahmatan lil Alamin dan menjadi penjaga kebhinekaan NKRI," tegas Kang Udin.

Sebelumnya, hari Kamis (22/3) telah digelar acara Ziarah Bagimu NKRI ke beberapa makam seperti makam Panjimatan, Sunan Cirebon di Imogiri, dan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara.

Selain itu hari Jum’at (23/3), juga telah digelar acara Donor Darah Bagimu NKRI di halaman Masjid Gede Kauman lalu dilanjutkan dengan Kirab Merah Putih dan Budaya Bagimu NKRI.

Acara kirab ini dimulai pukul 13.00-17.00 WIB, start dimulai dari Kepatihan lalu performance di depan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret dan finish di Alun-alun Utara. Acara kirab ini dimeriahkan oleh grup drumb band Banser Wonosobo. Usai kirab, sehabis Jum’atan digelar Pentas Budaya Bagimu NKRI di Alun-alun Utara.

Rangkaian acara kirab kemudian diakhiri dengan acara Maulid Akbar Nabi Muhammad bersama Habib Luthfi bin Yahya diselenggarakan oleh Majelis Darul Hasyimi bekerja sama dengan Ansor-Banser DIY. (Muiz)

: Abdul Muiz Cholil

Editor: Abdul Muiz Cholil