Daerah

Banom dan Lembaga NU Jaksel Buka Posko Tanggap Bencana Banjir

Sen, 22 Februari 2021 | 06:40 WIB

Banom dan Lembaga NU Jaksel Buka Posko Tanggap Bencana Banjir

Relawan Ansor-Banser menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir Jakarta Selatan. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Banjir yang melanda DKI Jakarta sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari berdampak di banyak titik kawasan Jakarta Selatan. Warga yang terdampak banjir juga mengungsi ke tempat aman. Tidak adanya aktivitas perekonomian yang mereka lakukan menyebabkan mereka membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.

 

Untuk mengatasi hal itu, lembaga dan badan otonom Nahdlatul Ulama Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama-sama fokus dalam penanganan bencana dengan membuka Posko Siaga Banjir. Adapun lembaga dan banom yang tergabung di antaranya NU Care-LAZISNU, LPBINU, GP Ansor, Banser melalui Bagana.

 

"Posko Siaga Banjir ini berlokasi di Kantor Sekretariat PC GP Ansor Jakarta Selatan yang berlokasi di Rumah Pergerakan Gus Dur Jl Kalibata Timur 1 No 12, Kalibata, Pancoran Jakarta Selatan," sebut perwakilan Posko Tanggap Bencana Jakarta Selatan dalam rilis yang diterima NU Online, Senin (22/2) siang.

 

Adapun bantuan yang diperlukan oleh masyarakat terdampak banjir saat ini seperti makanan siap saji, air mineral, vitamin C, popok bayi.

 

Masyarakat yang ingin memberikan bantuan dana dapat disampaikan melaluia transfer ke Bank BRI nomor rekening 019301000984566 atas nama NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan atau Bank Mandiri nomor rekening 1270005670342 atas nama Ilhamsyah (Bendahara PC GP Ansor Jakarta Selatan).

 

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan bantuan dapat menghubungi Call Center di nomor 021-27534152 atau menghubungi Chaeruddin (Kasatkorcab Banser Jakarta Selatan) +62 857-1932-4367.

 

Diharapkan dengan adanya posko siaga Banjir oleh Lembaga dan Banom dibawah komando Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat meringankan beban masyarakat dan Nahdhiyin yang terdampak banjir.


PMII Unusia salurkan bantuan

Sementara itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta Pusat Cabang Jakarta Pusat dan NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di wilayah Perintis RW 10. Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, Ahad (21/2).

 

Bantuan yang diantar langsung oleh jajaran PMII UNUSIA Jakarta Pusat dan NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan diterima langsung oleh tim penaggulangan bencana Kelurahan Tebet. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji 120 bungkus, minyak kayu putih, dan obat-obatan lainnya.


Ketua Komisariat PMII UNUSIA Jakarta Pusat Cabang Jakarta Pusat, Zainur Rohman mengatakan bantuan ini adalah salah satu betuk pengejawantahan dari betuk rasa kemanusiaan serta turut perihatin terhadap musibah banjir yang menimpa masyarakat DKI Jakarta, termasuk warga Perintis Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet Jakarta Selatan.


Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, hujan d eras yang mengguyur Ibu Kota sejak Kamis (18/2/2021) pagi mengakibatkan aliran Kali Tebet meluap hingga merendam permukiman warga. 


"Tidak ada korba jiwa pada bencana ini, namun mengakibatkan sedikitnya 320 rumah warga terendam banjir, persediaan makanan warga hanyut, hingga anak kecil dan bayi megalami diare dari akibat banjir ini," kata Zainur.

 

Untuk kondisi warga, sambungnya, ada sebagian warga yang memilih untuk mengungsi dan sebagaian besar tetap tinggal di rumah mereka. Kondisi terakhir di lapangan pada saat PMII UNUSIA Jakarta Pusat yang ditemani oleh Tim Penanggulangan Becana Kelurahan Kebon Baru terdapat sebagian rumah warga yang masih terendam banjir setinggi betis orang dewasa.

 

"Saat ini yang sangat diperlukan warga adalah makanan dan obat-obatan. Utamanya adalah perlengkapan bayi seperti pampers dan minyak kayu putih.


PMII UNUSIA Jakarta Pusat Cabang Jakarta Pusat juga menggalang dana melalui rekening BCA nomor 3100029960 atas nama Azlisa Fajar Wati.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan