Daerah

Banom dan Lembaga NU Desak PKB Soal Caleg NU

NU Online  ·  Kamis, 15 Januari 2004 | 23:12 WIB

Bondowoso, NU Online
Badan Otonom dan Lembaga, dilingkungan PCNU Bondowoso mendesak DPC PKB Bondowoso untuk memperhatikan caleg yang direkomendasi PCNU Bondowoso. Sebagaimana dimaklumi bahwa PCNU Bondowoso telah merekomendasikan 5 orang untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif dari PKB dalam Pemilu 2004 mendatang.

Menurut, KMA Saiful Ridjal, Ketua PCNU Bondowoso, rekomendasi kelima orang dimaksud sesuai dengan pemintaan dari DPC PKB sendiri.. Kelima orang yang direkomendasi PCNU Bondowoso itu, terdiri dari fungsionaris PCNU dan Badan Otonom, berdasarkan keputusan rapat pleno PCNU, yaitu Drs. M. Sobri Washil Ghazali, MHum, (Wakil Ketua PCNU), H.A. Wahid Mawardi (Wakil Ketua PCNU), Joni Fatahillah, SP. (Wakil Sekretaris PCNU), Drs. Fahrul Anam Syata MM (LPSNU Pagar Nusa) dan Drs. Abdullah Ibrahim, MM,MPd. “Jadi, wajar bila Badan otonom dan Lembaga mendesak agar rekomendasi itu diperhatikan, kalau diminta berarti harus diperhatikan dong” katanya.

<>

Desakan dari Badan Otonom itu, karena DPC PKB Bondowoso, melalui Tim Mantap (Majelis Penetapan-red) terkesan kurang memperhatikan Rekomendasi PCNU, misalnya menempatkannya pada nomor yang kurang strategis (nomor urut tidak jadi-red). Disela-sela rapat beberapa Badan otonom dan lembaga, Kamis (15/01) di kantor PCNU Bondowoso, Jl. KH. Agus Salim 85-A, Drs Syamsul Arifin, SPdi, Ketua LPSNU Pagar Nusa, membenarkan adanya kesan PKB kurang memperhatikan rekomendasi PCNU. “Padahal peran NU sangat besar terhadap kebesaran suara PKB, dan yang direkomendasi itu sudah merupakan kader-kader terbaik NU di Bondowoso” ujarnya. Syamsul Arifin masih enggan mengomentari sikapnya apabila PKB masih tetap kurang memperhatikan aspirasi NU, sebab PKB masih dianggap sebagai partai yang diperjuangkan NU.

Senada dengan itu, PC GP Anshor juga melakukan desakan kepada DPC PKB dengan mengirimkan surat yang intinya agar PKB memprioritaskan kader NU yang telah direkomendasi PCNU untuk maju sebagai Caleg PKB. Menurut, Ir Nasrullah, Bendahara PC GP Anshor Bondowoso, mengatakan sikap itu diambil mengingat kesan yang kurang serius dari DPC PKB untuk memprioritaskan kader yang direkomendasi PCNU. Padahal, lanjut Nasrul, dalam pertemuan silaturrahim antara PCNU dan DPC PKB beberapa waktu lalu, DPC PKB telah berjanji untuk memprioritaskan Caleg yang direkomendasi PCNU. “Jadi, DPC PKB harus ingat dengan janji itu, jangan malah caleg rekomendasi PCNU disingkirkan” ungkapnya. (kd-Bdw/jf)