Banjir Grobogan Surut, Para Relawan NU Masih Bergerak
NU Online · Selasa, 13 Februari 2024 | 07:00 WIB
Ahmad Solkan
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pada Ahad (11/2/2024), banjir yang menggenangi sebagian wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sudah surut. Para warga saat ini melakukan bersih rumah juga tempat ibadah dan dibantu para relawan NU Peduli yang juga menjadi korban banjir di wilayah kecamatan Gubug, Grobogan.
Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, M Pudji Wibowo kembali menginformasikan bahwa kondisi banjir di Grobogan pada Senin (12/2/2024) sudah surut. Karena banjir tersebut sifatnya banjir bandang, para relawan NU Peduli masih membantu para warga membersihkan rumah dan rumah ibadah dari lumpur.
Ia menambahkan, NU Peduli Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan waktu banjir kemarin, mendirikan dapur umum di tiga Majelis Wakil Cabang Nahdaltul Ulama (MWCNU), di antaranya MWCNU Purwodadi, MWCNU Gubug, dan MWCNU Kedungjati.
"Tujuannya untuk menyediakan makanan siap saji," ujarnya.
"Selain itu, kemarin Pengurus Wilayah Fatayat Jawa Tengah juga membantu dengan mendirikan dapur umum. Sekarang dapur umum sudah ditutup. Saat ini, penanganan banjir diserahkan kepada pemerintah, seperti penanganan tanggul Sungai Tuntang yang jebol," tambahnya.
Namun hingga hari ini, kata Wibowo, ada beberapa desa yang masih melakukan penanganan atas dampak banjir, seperti pembersihan rumah dan tempat ibadah dari lumpur, di antaranya Desa Kemiri dan Desa Cingkrong di Kecamatan Purwodadi Kota.
"NU Peduli PWNU Jawa Tengah juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp 3 juta untuk bantuan awal banjir Grobogan," terang Wibowo.
Sebelumnya, banjir terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan pada Senin (5/2/2024), menggenangi 16 Kecamatan, 64 Desa, 3.744 rumah dan 3.879 ha sawah. Banjir di Grobogan, khususnya di Kecamatan Gubug terjadi akibat tanggul Sungai Tuntang jebol.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua