Daerah

Banjir di Jombang Kian Parah, Fatayat dan Muslimat Sumobito Kirim Bantuan

NU Online  ·  Sabtu, 24 Februari 2018 | 04:30 WIB

Jombang, NU Online
Musibah banjir yang menimpa Jombang kian meluas. Dari yang awalnya hanya dua lokasi, kini terus melebar. Saat warga kesulitan, sejumlah perempuan aktivis NU ini menyalurkan bantuan demi meringankan penderitaan warga.

“Kami tergerak untuk membantu kawasan di daerah ini yang memang langganan ditimpa musibah banjir,” kata Nanik Cholifah, Jumat (23/2). Ketua Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Sumobito ini dengan dibantu pengurus dan anggota lainnya membawakan sejumlah kebutuhan.

Yang berhasil dihimpun dan kemudian dibagikan kepada para korban antara lain berupa nasi kotak, minuman kemasan serta mi instan. “Ini spontanitas dari sejumlah pengurus dan mereka yang peduli,” kata Mbak Lif, sapaan akrabnya.

“Dengan dibantu kepengurusan Muslimat NU, kami ingin meringankan beban warga yang selalu tertimpa musibah banjir saat hujan deras,” katanya. Bantuan juga diperoleh dari BTQ Tanwirul Qulub Desa Mlaras.

Wilayah yang mendapat bantuan adalah kawasan Desa Kebangsari, Grudo dan Tugu, Sebani Sumobito. “Ketinggian air sangat mengkhawatirkan, sehingga masuk rumah penduduk,” kata Hj Maimuna. 

Akibat dari curah hujan yang tinggi serta kiriman air dari daerah lain, membuat sejumlah kawasan tersebut menjadi langganan banjir. “Sehingga bantuan yang kami berikan adalah nasi, mi instan, serta air kemasan,” kata Ketua PAC Muslimat NU Sumobito tersebut.

Setidaknya ada lima belas PAC Fatayat dan Muslimat NU Sumobito yang menyapa sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga. “Semoga sedikit bisa meringankan beban penduduk akibat banjir,” tandasnya.

Agar musibah ini tidak berkepanjangan, harus ada kesungguhan dari pemerintah untuk mencarikan solusi. “Kejadian seperti ini kan setiap tahun terjadi, harusnya ada jalan keluar,” pungkasnya. (Ibnu Nawawi)