Bondowoso, NU Online
Dalam rangka untuk meningkatkan kemandirian prekonomian organisasi Korps PMII Putri (KOPRI) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bondowoso membuat usaha kerupuk rengginang.
Ketua Umum Kopri PC PMII Bondowoso Zakiah Iffah Nurrojabiah mengatakan, usaha  kecil-kecilan ini adalah murni dari kas kopri untuk membuat usaha kerupuk rengginang bersama pengurus dan kader-kader kopri putri PMII yang ada di Bondowoso agar bisa mandiri nantinya.
"Usaha kerupuk rengginang tersebut kita packing sendiri bersama adek-adek kopri di markas besar kopri dengan harga satu bungkusnya 7 ribu rupiah," ujar Zakiah.
Dikatakan, untuk hasil penjualan perdana kerupuk ini akan kita digunakan untuk kegiatan sekolah kader Kopri (SKK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 31 maret 2018 di  pesanggrahan Sumberwringin bulan ini.
"Kami tidak membuat proposal permohonan dana lagi, kami hanya menawarkan kerupuk rengginang itu ke senior-senior,"jelasnya kepada NU Online Jumat (23/3) pagi.
Perlu diketahui kerupuk ini tidak menggunakan bahan pengawet dan bahannya cukup sederhana terbuat dari beras ketan, terasi, garam dan bawang putih.
Ia juga berharap setelah SKK ini, Kopri PMII Bondowoso bisa kembangkan dengan buat kerupuk-kerupuk ikan yang lain dan hasilnya nanti dijual via online dan di kampus-kampus yang ada di Kabupaten Bondowoso. (Ade Nurwahyudi/Muiz).