Daerah

Bangun Kantor, Ini Strategi NU Jombang Kumpulkan Dana

NU Online  ·  Rabu, 4 April 2018 | 04:30 WIB

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur resmi memulai pembangunan kantor dan gedung serba guna pada Selasa (3/4) kemarin. Untuk kebutuhan dana pembangunan diperkirakan mencapai Rp12 miliar, hingga saat ini telah tersedia dana sebesar Rp4 miliar dan masih butuh dana sekitar Rp8 miliar lebih.

Untuk menutupi kekurangan dana yang masih cukup besar itu, PCNU di Kota Santri ini meluncurkan voucher jariyah. Peluncuran ini bertepatan sebelum kegiatan peletakan batu pertama dilakukan. Voucher jariyah diluncurkan langsung oleh Ketua PCNU Jombang KH Salmanudin Yazid di hadapan ratusan para undangan.

Dipaparkan, bahwa terdapat lima macam voucher jariyah yang telah siap diedarkan oleh relawan-relawan yang ditunjuk PCNU, siapapun dapat mengambil bagian untuk menanam amal jariyah lewat pembelian voucher tersebut.

Voucher pertama katanya, seharga 10 ribu per lembar. Ini khusus untuk para siswa yang berada di Jombang. 

"Jadi siswa di Jombang ini, kita ajak untuk beramal jariyah. Tidak harus membelinya dalam waktu singkat, siswa dapat menabung uangnya hingga mencapai Rp10 ribu," ujarnya, Selasa (3/4).

Kemudian voucher yang kedua hingga kelima diperuntukkan untuk umum, namun dengan harga yang beragam. Mulai Rp50 ribu, Rp5 juta sampai Rp10 juta setiap lembarnya. Meski demikian, khusus untuk voucher seharga Rp5 juta dan Rp10 juta terdapat nilai manfaat tambahan dari PCNU setempat.

"Untuk voucher jenis yang keempat dan kelima (seharga Rp5 juta dan Rp10 juta) akan diberikan sertifikat bantuan plus namanya diabadikan dalam prasasti peresmian, serta mendapat kiriman fatihah setiap even PCNU Jombang," jelasnya.

Gus Salman sapaan akrabnya mengatakan, berbagai jenis voucher tersebut sebelum diluncurkan sudah ada beberapa warga Jombang yang pesan. Bahkan untuk voucher senilai 10 juta rupiah juga tak sedikit yang pesan.

"Termasuk saya pribadi, saya ambil yang 10 juta tiga lembar untuk memberi contoh pada pengurus yang lain," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)