Daerah

Bahtsul Masail akan Digilir di Pesantren Jogja

NU Online  ·  Jumat, 5 April 2013 | 12:39 WIB

Bantul, NU Online
Bahtsul masail diniyyah atau pembahasan masalah-masalah kegamaan yang berkembang di masyarakat akan digilir di berbagai pesantren di Yogyakarta. <>

“Pada Jum’at 5 April ini, ba’da Jum’atan diselenggarakan di Pesantren Ali Maksum,” kata Dr KH Abdul Ghofur Maimoen, Ketua Lembaga Bahsul Masail (LBM) PWNU DIY di Pesantren Krapyak Ali Maksum, Kamis (4/4) kemarin.

Bahtsul Masail harus terus dihidupkan. Ini merupakan tradisi keilmuan yang sangat besar manfaatnya bagi kaum santri. Dari Bahsul Masail, akan lahir kader-kader ulama yang siap memberikan jawaban terhadap problematika sosial sekarang,  katanya.

Menurut Gus Ghofur, panggilan akrabnya, menghidupkan tradisi bahtsul masail ini tugas bersama. Pesantren tidak boleh lalai. 

Bahtsul masail juga akan memberikan semangat belajar para santri tiap pesantren tentang tradisi keilmuan yang sudah diwariskan para ulama Nusantara ini.

Gus Ghofur berharap para santri akan semakin antusias mengikuti bahtsul masail, sehingga kader ulama’ masa depan bisa memenuhi harapan para sesepuh dan memahami persoalan jaman yang makin kompleks. 


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Rokhim-Muhammadun