Daerah

Bagikan Foto Mbah Moen, Siswa SMK Hidayatul Muslimin Ngalap Berkah

Sen, 23 September 2019 | 05:30 WIB

Bagikan Foto Mbah Moen, Siswa SMK Hidayatul Muslimin Ngalap Berkah

Para siswa SMK Hidayatul Muslimin Kumbo, Sedan, Rembang, Jawa Tengah mengadakan bazar dan bagi-bagi foto KH Maimoen Zubair, pada Sabtu-Ahad (21-22/9). (Foto: NU Online/Aan A Najib)

Rembang, NU Online
Sebagai upaya melatih siswa-siswi berwirausaha, SMK Hidayatul Muslimin Desa Kumbo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengadakan bazar dan bagi-bagi foto KH Maimoen Zubair, pada Sabtu-Ahad (21-22/9) di acara Haul Sayyid Hamzah Syatho Kecamatan Sedan.
 
Aan Ainun Najib selaku guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan mengatakan, ini sebagai upaya membentuk mental dan karakter berwirausaha.
 
“Kegiatan bazar ini berlangsung selama dua hari. Alhamdulillah anak-anak senang mengikuti kegiatan ini. Ini merupakan rangkaian kegiatan praktik kewirausahaan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan,” terangnya.
 
Diakhir kegiatan bazar, anak-anak membagikan foto ulama yang akrab disapa Mbah Moen ini kepada para pengunjung Haul Sayyid Hamzah Syatho di Sedan. Sebanyak 1000 lembar foto dicetak untuk kegiatan ini.
 
“Sebelumnya, kami juga telah menghubungi Gus Kamil (putra Mbah Moen), mohon izin untuk mencetak foto Mbah Moen. Kami berharap semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua, ngalap berkah dari Mbah Moen,” imbuhnya.
 
Di lain kesempatan, KH Asyrofi selaku Ketua Yayasan Hidayatul Muslimin juga turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut ditahun-tahun berikutnya.
 
“Kegiatan yang sangat bagus, sebagai wahana memupuk mental dan karakter wirausaha bagi para siswa. Ini sebagai langkah awal menghadapi tantangan revolusi industry 4.0,” terang Ketua MWCNU Kecamatan Sedan tersebut.
 
Selaku Wakil Kepala bagian Kurikulum, Muhammad Muadzom menambahkan, bahwa kegiatan ini juga bukan untuk mengeksploitasi anak. Karena pihak sekolah sudah memberikan informasi kepada orangtua peserta didik, dan orangtua sudah mengizinkan.
 
“Kegiatan bazar dilaksanakan selama 3-4 jam sehingga di bawah jumlah jam kerja pada umumnya. Kenapa demikian, karena SMK Hidayatul Muslimin Sedan merintis sebagai SMK Ramah Anak Pertama di Kabupaten Rembang,” tutup Adzom.
 

Kontributor: Aan Ainun Najib
Editor: Musthofa Asrori