Semarang, NU Online
Badan Koordinasi (Badko) Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Jawa Tengah tengah berupaya mengembangkan mutu TPQ di wilayah Jateng. Sebanyak 28 TPQ yang aktif di Jawa Tengah akan dipacu pengembangan kualitasnya dengan standar yang baik.
Ketua Umum Badko TPQ Jateng Ateng Chozani Miftah mengatakan, untuk mengembangkan TPQ, pihaknya akan menggelar pelatihan-pelatihan tentang teknik pengajaran Al-Qur'an yang baik kepada para ustadz/ustadzah. Diantaranya pelatihan teknik bercerita sebagai metode efektif untuk pengajaran sejarah Islam. Bukan melulu teknik mengajari mengaji kepada santri.
<>
“Kami merancang program pelatihan untuk para ustadz/ustadzah TPQ. Diantaranya pelatihan mendongeng,” tuturnya.
Program yang telah berjalan efektif, lanjutnya, adalah ujian dan wisuda bersama. Di beberapa daerah termasuk Semarang sudah melakukan hal itu. namun daerah lain belum, maka perlu diupayakan sosialisasinya.
Untuk mengikuti ujian bersama, tambah Ateng, perlu diterapkan sistem akreditasi. Yakni agar TPQ memiliki standar tertentu yang bisa diuji secara bersama.
Dia sampaikan pula, Badko TPQ Jateng mendapat kepercayaan Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) untuk mengembangkan PAUD Berbasis Al-Qur’an di seluruh institusi PAUD yang ditumbuhkan. Jika program ini berhasil, Kemendiknas akan menerapkannya di tingkat nasional,” tambahnya.
“Kami mendapat amanah dari Kemendiknas untuk membaut PAUD berbasis Al-Qur'an. Program sejak 2010 ini telah bisa kami laksanakan, dengan wujud 590 unit,” jelasnya.
Selain TPQ dan PAUD, pendidikan Al-Qur'an bagi bayi dalam kandungan juga di kembangkan. Materinya berupa pembacaan Al-Qur'an , pendengaran musik, ceramah dan sebagainya.
“Tujuannya, agar ibu hamil tenang sehingga si bayi sehat,” pungkasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ichwan
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua