Pamekasan, NU Online
Gerakan separatis yang berupaya merongrong keutuhan NKRI cukup menggejala di Madura. Salah satu sasarannya ialah para pemuda-pemudi yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi maupun di Sekolah Menengah Atas (SMA).
<>
Hal demikian tidak ditampik oleh tokoh PMII sekaligus Direktur Pusat Studi Madura (Pusdira), Badrus Syamsi, saat menjadi pembicara dalam kajian kemahasiswaan yang dilangsungkan oleh aktivis pergerakan, Ahad (12/5) kemarin.
Dengan mengulas tema “Upaya Menjaga Keutuhan NKRI, Menyikapi Gerakan Kelompok-Kelompok Separatis”, Badrus Syamsi yang pernah menjadi Fungsionaris PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2007-2010 menjelaskan, gerakan separatis itu bisa dibendung atau diminimalisasi dengan gerakan civil society.
“Pertama, kampus-kampus dan sekolah-sekolah harus menjadi pilar negara. Ini bisa dimulai dengan menggalakkan kajian-kajian yang sifatnya moderatisme. Berhaluan Islam yang berbasis keindonesiaan. Kedua, lembaga-lembaga research dan swadaya non-profit melakukan kinerja-kinerja profesional secara independen,” gagasnya.
Badrus Syamsi menjelaskan, gerakan separatis itu dipicu oleh kepemimpinan yang diskriminatif. Kepemimpinan yang jauh dari kata adil, terangnya, biasanya akan memancing reaksi keras yang dapat memecah keutuhan negeri ini.
“Selain itu, multikulturalisme juga mesti ditumbuhkembangkan di negeri ini. Dan kunci utamanya ialah bagaimana kita berupaya menghargai identitas lokal yang menjadi kekayaan tersendiri di Indonesia,” tegasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Hairul Anam
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua