A'wan NU Lampung Terbitkan Buku Prinsip Dasar Transaksi Syari'ah
Rab, 27 Januari 2016 | 02:00 WIB
Satu lagi buku karya kader muda NU menghiasi khazanah keilmuan di Indonesia. Kali ini buku cocok untuk para peminat meminati kajian ilmu perbankan syariah baik sebagai praktisi maupun akademisi.
Kiai Andi Ali Akbar, salah satu A'wan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung masa khidmah 2012 – 2017, menerbitkan buku yang berjudul "Prinsip-Prinsip Dasar Transaksi Syari'ah ".
Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul 'Ulum Kauman, Kotagajah, Lampung Tengah ini, Senin (25/1), mengatakan, buku ini hadir dari kegelisahannya terhadap berbagai problem ekonomi yang berkembang di masyarakat. Andi mengaku termotivasi untuk menampilkan kembali dasar pemikiran ulama salaf tentang sistem akad dan aturan transaksi secara islami.
KH Hisyam Syafa'at, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung Bayuwangi, Jawa Timur dalam kata sambutannya sangat mengapresiasi atas terbitnya buku ini. Menurutnya, kiai muda alumnus Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung Bayuwangi, Jawa Timur ini menulis dengan dalam gaya bahasa yang sangat mudah, praktis, dan ensiklopedis.
“Semoga buku ini turut memperkaya khazanah ilmu pengetahuan tentang sistem ekonomi Islam di Tanah Air,” katanya.
Buku karya Dr Kiai Andi Ali Akbar, M. Ag yang berjudul " Prinsip-prinsip Dasar Transaksi Syari'ah" diterbitkan oleh Yayasan Pondok Pesantren Blok Agung, Karang Doro,Tegal Sari, Banyuwangi, Jawa Timur. Buku ini dicetak pertama kali, Mei 2014, dengan nomor ISBN 978–602–142–18–2–6. Editornya adalah Tim Mufada (Musyawarah Fathul Qorib dan Fathul Mu'in Darussalam) Blok Agung, Jawa Timur. (Akhmad Syarief Kurniawan/Mahbib)
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Shalat Tarawih Tapi Belum Shalat Isya, Penting untuk yang Suka Datang Telat
3
Syekh Wahbah Zuhaili: Ulama Produktif Abad 20 Berjuluk Imam Suyuthi
4
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
5
Literasi Digital NU Bali Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi untuk Membangun Harmoni
6
Kultum Ramadhan: War Takjil Kaum Nonis, Bangun Keharmonisan di Tengah Keragaman
Terkini
Lihat Semua