Daerah

Ansor, Pemuda Penolong

NU Online  ·  Senin, 17 Agustus 2009 | 10:48 WIB

Brebes, NU Online
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Brebes Agus Mudrik Kaelani mengharapkan agar Anggota GP Ansor senantiasa menjadi Pemuda Penolong. GP Ansor sebagai gerakan pemuda harus bisa menjadi organisasi yang bisa membantu umat, khususnya umat Islam.

“Sesuai namanya, Ansor yang berarti penolong, maka GP Ansor bisa menjadi penolong bagi semuanya. Rohmatan Lil Alamin,” pesan Mudrik saat melantik Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Brebes di Masjid Al Maghfiroh Limbangan Wetan Brebes Ahad (16/8) malam.<>

Tolong menolong yang dilakukan Ansor, menurut Mudrik, dilakukan secara profesional. Dalam artian, jangan didasari atas like and dislike. Tapi kepada sifat kebersamaan. Selain itu, GP Ansor juga harus bisa menjaga anggotanya agar tidak terjebak pada gerakan yang mengarahkan pada gerakan teroris.

“Kalau bisa GP Ansor justru menjadi penangkal masuknya paham teroris, yang selama ini mengatasnamakan Islam,” tandas Mudrik.

Dalam Islam tidak ada jihad yang bersifat teroris. Makanya GP Ansor harus bisa mencegah masuknya paham itu ke kalangan anak muda, khususnya di Brebes.

Sementara Ketua PAC GP Ansor H Abdul Ghofur MSi didampingi sekretarisnya Akhmad Saefudin mengatakan bertekad akan membawa Ansor Kecamatan Brebes menjadi organisasi yang profesioanl. 

Wujudnya, sebagai organisasi pemuda, pihaknya siap bekerja sama dengan semua elemen masyarakat yang ada di Brebes. 

Terkait dengan paham teroris yang banyak merasuki kalangan muda, Ghofur mengaku sudah ada upaya, antara lain dengan menggelar pengajian umum. Termasuk saat pelantikan, yang dilanjutkan dengan pengajian umum.

"Kita sudah melakukan antisipasi itu, dan kita terus kembangkan pahan akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah untuk menangkis paham yang menyesatkan kaum muda di Brebes," tandasnya. (was)