Daerah

Ansor Kencong Gelar Rakercab

NU Online  ·  Senin, 17 September 2012 | 09:50 WIB

Kencong, NU Online
Bertempat di Kantor Balai Desa Jombang kecamatan Jombang, PC Gerakan Pemuda Ansor Kencong menggelar Rapat Kerja Cabang ke III, yang dilaksanakan bersamaan dengan momen halal bihalal, dialog pembangunan dan pertemuan kiai muda.
<>
Dalam kegiatan halal bihalal, hadir memberikan mauidhoh hasanah Rais Syuriyah PCNU Kencong KH Khoir Zad Maddah. Hadir pula KH Achmad Syaifuddin, mewakili ketua PCNU Kencong dan KH Maulana Syuhada’ mewakili jajaran penasihat PC Gerakan Pemuda Ansor Kencong.

Dalam sesi dialog pembangunan, mengiringi acara Rakercab III, hadir sebagai Narasumber H Rasyid Zakariya kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemkab Jember dan Achmad Hariyadi, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Jember.

Disamping jajaran eksekutif, hadir juga sebagai narasumber jajaran legislatif DPRD Jember, yaitu Marduwan, ketua Fraksi PKNU, Agus Widianto, ketua fraksi Annur (gabungan PAN dan Hanura) keduanya penasihat PC GP Ansor Kencong, dan Khosidah dari Gerindra.

Digelarnya kegiatan Raker di balai desa merupakan tradisi Ansor Kencong untuk memberikan barokah kepada desa yang ditempati. Seperti Raker-raker sebelumnya, setiap Raker selalu digelar di balai desa. Pada Raker pertama digelar di balai desa Kencong, 

Raker kedua di balai desa Sarimulyo, dan Alhamdulillah memberikan barokah kepada desa yang ditempati, minimal ada perhatian khusus dari pejabat yang hadir. kata Wiyanto, ketua panitia Rakercab III. 

Dalam kegiatan tersebut PC Gerakan Pemuda Ansor Kencong juga mengundang kalangan kiai muda, yaitu para alumni pesantren yang baru pulang dari nyantrinya. 

“Alhamdulillah, mereka semua siap bergabung dan membesarkan Ansor,” kata H Singgih Arifiyanto, yang juga alumni pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang, Assunniyyah Kencong dan Al Khozini Sidoarjo, kordinator kiai muda Ansor, yang juga wakil ketua PC GP Ansor Kencong.

Dalam sambutannya, ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kencong banyak memberikan teladan para pejuang perang Uhud, terkait meninggalnya tiga orang tentara Islam yaitu, Sa’d bin Arrobi (Sahabat Ansor yang banyak jasanya dalam perjuangan islam), Al Ushairim, yang saat berangkat perang masih belum Islam, namun saat akan meninggal dia menyatakan berislam, insyaallah keduanya masuk surga dan Quzaman, dia berperang bukan karena membela Islam tapi karena kaumnya, dikarenakan luka yang dideritanya akhirnya dia bunuh diri.

“Jadi, kesimpulannya” lanjut Abd. Rohim, ketua Ansor Kencong. “Bagi sahabat-sahabat yang sudah masuk Ansor, mari benar-benar diniati untuk berjuang untuk Ansor, Insyaallah akan mendapat manfaat seperti sahabat Sa’d bin Arrobi. Bagi yang belum ber-Ansor, seperti bapak-bapak kepala Dinas, mari berjuang diniati untuk membantu perjuangan Ansor, Insyaallah akan mendapat manfaat seperti sahabat Al Ushairim, namun apabila sudah ber-Ansor dan niat berjuang bukan karena ingin membesarkan Ansor, jangan salahkan kalau nantinya akan seperti Quzaman,” kata Abd. Rohim memberikan ilustrasi dalam ikut berjuang di Ansor.

Sementara itu, KH Khoir Zad Maddah menyampaikan keteladanan sahabat nabi yang ternyata masuk surga ada yang bukan karena banyaknya amal ibadah kepada Allah, tetapi bagaimana menata hati ketika bangun tidur untuk tidak memiliki beban pikiran jelek kepada siapapun.

Dalam dialog Pembangunan, Kepala Dinas PU dan Disnakertras banyak memberikan peluang kerjasama dengan Ansor, sementara para anggota DPRD siap untuk mengawalnya. 

Kegiatan yang dihadiri seratusan orang jajaran pengurus Pimpinan Cabang sampai ranting tersebut berakhir sampai pukul 16.30 WIB. Dengan hasil yang cukup kongkrit bagi Ansor Kencong satu tahun ke depan.


Redaktur: Mukafi Niam