Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Wabah Covid-19 yang menerjang Nusantara tak membuat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember vakum dari kegiatan. Justru mereka sigap melawan Covid-19 dengan membentuk tim warwer. Tim ini bergerak menyusuri perumahan warga untuk melakukan penyemprotan desinfektan, terutama di perkampungan yang berstatus zona merah. Di luar itu, mereka dengan setia melayani permintaan warga yang membutuhkan penyemprotan desinfektan.
Terbaru adalah bedah rumah. Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jember melakukan bedah rumah milik M Zaini, warga Dusun Ledok, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember Jawa Timur. Bedah rumah tersebut dimulai Ahad (29/8/202), yang diperkirakan selesai dalam enam hari.
"Memang agak lama, karena ini dikerjakan sendiri oleh sehabat-sahabat Ansor, gotong royong," ujar Penasehat PC GP Ansor Jember, H Kholidi Zaini di sela-sela kegiatan bedah rumah tersebut, Senin (30/8/2021).
Rumah yang berukuran 6 x 9 M2 itu memang cukup lapuk. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu, tiang-tiang penyangganya juga dari bambu dan sebagian kayu. Kalau hujan deras disertai angin kencang dikhawatirkan ambruk.
“Karena itu kami berinisiatif untuk merenovasinya. Rumah itu juga milik pengurus Ansor setempat. Kami ingin nanti (rumah itu) dibuat semi permanen agar kuat. Sebagian ditembok, dan sebagian lagi (bagian atas) menggunakan kalsibord,” urai Kholidi.
Namun bukan pekerjaan gampang untuk merenovasi rumah itu. Dusun Ledok memang cukup terpencil. Posisi rumahnya cukup tinggi, di atas bukit. Tidak ada akses jalan meski hanya untuk kendaraan roda tiga. Sehingga material bangunan harus dipikul atau diangkut dengan motor.
“Ya kami pilih dipikul saja, baik batu fondasi, semen dan sebagainya. Alhamdulillah anggota kita semangat untuk gotong royong,” ungkapnya.
Kegiatan sosial dan kemanusiaan itu juga didukung oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Mayang, dan pengurus NU setempat. Mereka juga turut andil dalam membantu bedah rumah, baik berupa material bangunan, dana maupun tenaga.
“Ini (bedah rumah) betul-betul mandiri, swadaya warga NU,” katanya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Mayang, Kabupaten Jember, Ahmad Danial memberikan apresiasi atas bedah rumah yang digagas GP Ansor Jember itu. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Ansor itu merupakan langkah terpuji di tengah-tengah kesibukan masyarakat memerangi Covid-19.
“Ini wajib kita dukung, dengan apapun yang kita bisa,” ungkapnya.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Shalat Tarawih Tapi Belum Shalat Isya, Penting untuk yang Suka Datang Telat
3
Syekh Wahbah Zuhaili: Ulama Produktif Abad 20 Berjuluk Imam Suyuthi
4
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
5
Literasi Digital NU Bali Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi untuk Membangun Harmoni
6
Kultum Ramadhan: War Takjil Kaum Nonis, Bangun Keharmonisan di Tengah Keragaman
Terkini
Lihat Semua