Ansor Jekulo Rutin Kajian Kitab Kuning Bulanan
NU Online · Jumat, 7 November 2014 | 01:02 WIB
Kudus, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah menyelenggarakan kajian rutin kitab kuning setiap bulan sekali secara bergiliran di Ranting GP Ansor sekecamatan setempat. Kegiatan yang diikuti Pengurus dan anggota PAC GP Ansor ini diasuh oleh Rois Syuriah WMC NU Jekulo, KH Mujahid Dahlan.
<>
Ketua PAC GP Ansor Jekulo Anif zuhri mengatakan, kajian kitab kuning dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan keagamaan dan menguatkan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah di kalangan pemuda NU. Selain itu guna membangun komitmen anggota dan pengurus agar tetap aktif dalam satu wadah GP Ansor.
"Biasanya, acara diawali shalawatan, tahlilan kemudian mengaji kitab kuning dan diakhiri musyawarah untuk perkembangan Ansor di ranting maupun anak cabang Jekulo," jelasnya saat dihubungi NU Online, Kamis (6/11).
Anif menambahkan Ansor Jekulo tengah memperkuat barisan dalam rangka mengawal keberadaan lembaga baru "Rijalul Ansor" dan Barisan Ansor Bidang Kesehatan (Barada) yang baru terbentuk. Pertemuan kajian rutin ini menjadi salah satu upaya konsolidasi organisasi serta membangun kebersamaan di antara pengurus dan anggota.
"Kegiatan rutinan ini yang murni acara sosial keagamaan untuk kemajuan organisasi," tegasnya singkat.
PAC Ansor Jekulo melakukan kajian rutinan kitab kuning ini sekaligus untuk kepentingan turun ke masing-masing pimpinan Ranting. "Tadi malam (Rabu, 6/11) di Ranting Hadipolo yang dihadiri 65 pengurus dan anggota," pungkas Anif. (Qomarul Adib/Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua